Lepas Fitzroy ke Telopea, Utang Bakrie & Brothers (BNBR) Menyusut Rp 13,23 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menyusut. Ini setelah BNBR melunasi utang ke salah satu krediturnya, Glencore International AG.

Dalam transaksi pelunasan utang ini juga melibatkan Telopea Investment Ltd. BNBR melunasi kewajiban dengan cara menyerahkan investasinya di Fitzroy Offshore Ltd.

Dengan pelunasan ini, utang BNBR berkurang drastis sebesar US$ 860,04 juta atau setara Rp 13,23 triliun.


Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/12), Sekretaris Perusahaan BNBR Christofer A Uktolseja menyebutkan, dalam transaksi ini melibatkan tiga pihak. Yakni, BNBR, Telopea dan Glencore International AG.

Baca Juga: Kikis Utang, Bakrie and Brothers (BNBR) Gelar Private Placement 99,52 Miliar Saham

Christofer menjelaskan, berdasarkan Novation Agreement dan Settlement Agreement tanggal 1 Desember 2023 antara Glencore, Telopea dan BNBR disepakati bahwa piutang yang dimiliki Glencore atas BNBR telah beralih ke Telopea.

BNBR kemudian menyelesaikan kewajibannya kepada Telopea dengan cara menyerahkan investasinya di Fitzroy.

"Dengan diterimanya investasi Fitzroy oleh Telopea, maka kewajiban BNBR terhadap Telopea telah Lunas," kata Christofer.

 
BNBR Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat