Lepas obligasi Rp 500 M, Mandala genjot pembiayaan



JAKARTA. Manajemen PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) siap meramaikan pasar obligasi. Mandala akan melepas surat utang sebesar Rp 500 miliar tahun ini. Penerbitan surat utang demi mendukung penyaluran pembiayaan perusahaan.

Tahun ini, Mandala Finance menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 5 triliun. Angka ini lebih besar dari realisasi pembiayaan tahun lalu sebesar Rp 3,8 triliun.

Sepanjang Januari hingga Mei tahun ini, Mandala Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,472 triliun atau naik tipis 1,79% dibanding periode sama tahun 2011. "Pembiayaan berjalan lambat karena kami berhati-hati memilih nasabah, demi menjaga kualitas aset," tandas Mahrus, Sekretaris Perusahaan Mandala Finance, usai public expose, Rabu (6/6).


Harryjanto Lasmana, Direktur Utama Mandala Finance, bilang, belum akan merevisi target pembiayaan. Pihaknya masih ingin melihat kinerja perusahaan hingga Juni ini. "Setelah Juni baru akan ada keputusan apakah mau revisi atau tidak," jelas Harryjanto.

Namun, manajemen menyakini, target bakal tercapai. Manajemen sudah siap mencari sumber pendanaan dari surat utang dalam waktu dekat ini. Nilai obligasi itu mencapai Rp 500 miliar untuk mendukung penyaluran pembiayaan.

Optimisme Mandala juga dipicu rencana menambah kantor pemasaran di luar Jawa. Mereka ingin mendirikan delapan kantor baru di Kalimandan dan Sumatera sepanjang tahun ini. Sampai Mei, sudah empat kantor baru terbangun.

Kantor ini diharapkan mengerek penyaluran pembiayaan. Sayang manajemen masih merahasiakan target laba bersih tahun ini. "Optimis tumbuh," ujar Elise, Direktur Mandala Finance.

Manajemen juga berencana mengevaluasi bunga kredit yang saat ini berkisar 30% per tahun. Namun, ini baru berjalan semester depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie