Lepas saham Indorama Petrochemicals, saham INDR bakal semakin menarik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) melepas seluruh saham yang dimilikinya di PT Indorama Petrochemicals Indonesia sebanyak 24% kepada Indorama Netherlands B.V Belanda. Dari hasil penjualan saham tersebut, Kamis (3/1) INDR memperoleh dana segar sebesar US$ 55,13 juta dihitung berdasarkan perjanjian perusahaan tersebut.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan tanpa aksi korporasi jual saham, prospek INDR menarik untuk dilirik. Hal ini didukung kondisi fundamental perusahaan yang tercermin dari valuasi yang murah. "Saham INDR bisa (lebih) menarik kalau setelah dapat dana tersebut, emiten menjelaskan rencana penggunaan dana tersebut," kata William kepada Kontan, Jumat (4/1).

Menurutnya, dana hasil pelepasan saham tersebut perlu dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat pengembangan perusahaan itu. "Kalau enggak ada perencanaanya seperti apa, maka investor tidak melihat ini sebagai sentimen positif," ungkapnya.


Meskipun begitu, hanya melihat dari fundamentalnya saja saham INDR tetap menarik untuk dikoleksi investor. Apalagi untuk investasi jangka panjang, investor sudah bisa masuk ke saham tersebut dengan target harga jangka panjang Rp 7.000.

Berdasarkan data RTI, hari ini (4/1) saham INDR ditutup menguat 2,16% di harga 5.900. Nilai kapitalisasi pasar INDR mencapai Rp 3,86 triliun.

Sekadar informasi, INDR bergerak di bidang usaha pemintalan benang, benang polyester filamen, polyester staple fibre, pet resin, tekstil grade chips dan kain polyester, investasi dan pengoperasian PLTU. Perusahaan ini meraup pendapatan US$ 636,65 juta pada sembilan bulan pertama tahun lalu.

Pendapatan INDR naik 10,82% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih INDR melonjak hampir 17 kali lipat pada akhir September 2018 menjadi US$ 78,78 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati