JAKARTA. PT Arthavest Tbk (ARTA) semakin serius menggeluti bisnis hotel. Bahkan, perusahaan rela melepas semua bisnis sekuritasnya. Itulah sebabnya, ARTA menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 25 miliar untuk mengembangkan bisnis hotelnya. Irwan Egon, Direktur Utama ARTA, dalam paparan publik, Selasa (22/5) lalu, mengatakan, dana capex berasal dari kas internal perusahaan. Dengan dana itu, ARTA akan merenovasi Hotel Redtop dan mengembangkan convention center. Selain itu, perusahaan juga akan gencar melakukan program promosi dengan bekerjasama dengan bank dan agen perjalanan untuk meningkatkan pendapatan. Rencana ARTA yang lain adalah meningkatkan pangsa pasar serta menambah jumlah pemegang saham.
Lepas sekuritas, ARTA fokus di hotel
JAKARTA. PT Arthavest Tbk (ARTA) semakin serius menggeluti bisnis hotel. Bahkan, perusahaan rela melepas semua bisnis sekuritasnya. Itulah sebabnya, ARTA menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 25 miliar untuk mengembangkan bisnis hotelnya. Irwan Egon, Direktur Utama ARTA, dalam paparan publik, Selasa (22/5) lalu, mengatakan, dana capex berasal dari kas internal perusahaan. Dengan dana itu, ARTA akan merenovasi Hotel Redtop dan mengembangkan convention center. Selain itu, perusahaan juga akan gencar melakukan program promosi dengan bekerjasama dengan bank dan agen perjalanan untuk meningkatkan pendapatan. Rencana ARTA yang lain adalah meningkatkan pangsa pasar serta menambah jumlah pemegang saham.