KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, harga emas kembali melandai. Pada Senin (12/10) pukul 13.05 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.931,10 per ons troi, naik 0,04% dari harga penutupan perdagangan pekan lalu US$ 1.930,40 per ons troi. Potensi stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) yang mengucur menjadi salah satu penopang kenaikan harga emas dalam beberapa hari terakhir. Harga emas sudah menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Selasa pekan lalu, harga emas merosot setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menyetop negosiasi stimulus dengan Demokrat. Tapi, setelah itu Trump mengatakan akan melanjutkan negosiasi dan mengucurkan stimulus besar-besaran.
"Kisaran apakah akan ada stimulus atau tidak tampaknya memengaruhi harga emas. Harga telah meningkat pesat akibat stimulus dari Federal Reserve dan pemerintah. Jika ini berlanjut, harga emas akan menguat lebih tinggi," kata analis independen Robin Bhar kepada Reuters. Baca Juga: Harga emas Antam kembali melonjak Rp 12.000 per gram, ini rinciannya Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin melanjutkan pembicaraan stimulus lebih lanjut. "Investor yang memiliki portofolio saham, pendapatan tetap juga akan mencoba menemukan cara untuk melindungi nilai ketidakpastian pada ekonomi dan stimulus," kata Bhar.