Lepas tengah siang, harga emas spot bergerak di US$ 1.932,91 per ons troi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun. Mengutip Bloomberg, pukul 13:20 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.932,91 per ons troi, turun 0,04% dibandingkan penutupan kemarin. Hal ini disebabkan dolar AS yang menguat, di tengah meningkatnya keraguan atas pemulihan ekonomi dari penurunan terbatas kasus Covid-19 dan investor tengah menunggu hasil pertemuan Bank Sentral Eropa pekan ini.

Indeks dolar naik 0,2% terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Harga emas turun karena penguatan dolar dan menanti kebijakan bank sentral


Menurut penghitungan Reuters, lebih dari 27,19 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 888.326 telah meninggal.

Ekonomi Jepang menyusut lebih dari perkiraan semula pada kuartal kedua, sementara produksi industri Jerman naik jauh lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan Juli, menunjukkan ekonomi terbesar Eropa menghadapi pemulihan yang lambat ke tingkat produksi sebelum pandemi.

Pergeseran penting Federal Reserve AS ke sikap yang lebih toleran terhadap inflasi akan menjadi penghambat dolar selama bertahun-tahun dan akan menimbulkan pertanyaan sulit tentang peran bank sentral, menantang para pembuat kebijakan dari Frankfurt ke Tokyo.

Emas cenderung mendapatkan keuntungan dari langkah-langkah stimulus dari bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Baca Juga: Harga emas Antam di Pegadaian pagi ini Rp 1.063.000 per gram (8 September 2020)

Presiden Donald Trump pada hari Senin kembali mengangkat gagasan untuk memisahkan ekonomi AS dan China, menyarankan Amerika Serikat tidak akan kehilangan uang jika dua ekonomi terbesar dunia tidak lagi terlibat aktivitas bisnis.

Harga perak turun 0,9% menjadi US$ 26,75 per ons troi, platinum turun 0,2% menjadi US$ 906,17, dan paladium naik 0,3% menjadi US$ 2.302,74.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .