KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tercatat sebagai produk reksadana berkinerja terburuk di 2019, reksadana saham masih punya peluang untuk memberikan return positif di tahun ini. Di sisi lain, pendapatan tetap masih menjadi produk reksadana dengan kinerja terbaik sepanjang 2019, ditopang derasnya laju investasi surat berharga negara (SBN) di tahun lalu. Head of Research & Consulting Service Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengungkapkan banyak investor juga asing yang masuk ke pasar SBN Tanah Air. Alhasil kinerja reksadana pendapatan tetap juga terbantu naik. Baca Juga: Jumlah investor meningkat, APRDI optimistis AUM reksadana tumbuh 15%-20% tahun ini
Lesu di 2019, reksadana saham berpeluang bangkit tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tercatat sebagai produk reksadana berkinerja terburuk di 2019, reksadana saham masih punya peluang untuk memberikan return positif di tahun ini. Di sisi lain, pendapatan tetap masih menjadi produk reksadana dengan kinerja terbaik sepanjang 2019, ditopang derasnya laju investasi surat berharga negara (SBN) di tahun lalu. Head of Research & Consulting Service Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengungkapkan banyak investor juga asing yang masuk ke pasar SBN Tanah Air. Alhasil kinerja reksadana pendapatan tetap juga terbantu naik. Baca Juga: Jumlah investor meningkat, APRDI optimistis AUM reksadana tumbuh 15%-20% tahun ini