KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dalam survei perbankan yang dirilis Januari 2019 menyebutkan pada kuartal pertama tahun ini pertumbuhan kredit belum bakal menggeliat. Bankir memperkirakan, kredit baru akan terangkat mulai pertengahan tahun. Permintaan kredit baru sesuai dengan polanya cenderung akan lebih seret di awal tahun. Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) yang diprediksi sebesar 50% di kuartal I 2019, lebih rendah dibandingkan 71,7% pada kuartal IV tahun lalu. "Pelannya pertumbuhan kredit pada triwulan I 2019 akibat rendahnya kebutuhan pembiayaan pada awal tahun," demikian survei perbnlan BI yang dipublikasikan, Rabu (16/1). Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaujada mengatakan kebanyakan pelaku usaha masih memilih menunggu kepastian ekonomi di kuartal pertama ini. Menurutnya, permintaan atau pertumbuhan kredit baru mulai menggeliat pasca momen pemilihan presiden (pilpres) berlangsung. Meski begitu, ia optimistis sepanjang tahun ini kredit OCBC NISP bisa tumbuh di kisaran 10% sampai 15%.
Lesu di awal tahun, permintaan kredit akan terangkat mulai pertengahan tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dalam survei perbankan yang dirilis Januari 2019 menyebutkan pada kuartal pertama tahun ini pertumbuhan kredit belum bakal menggeliat. Bankir memperkirakan, kredit baru akan terangkat mulai pertengahan tahun. Permintaan kredit baru sesuai dengan polanya cenderung akan lebih seret di awal tahun. Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) yang diprediksi sebesar 50% di kuartal I 2019, lebih rendah dibandingkan 71,7% pada kuartal IV tahun lalu. "Pelannya pertumbuhan kredit pada triwulan I 2019 akibat rendahnya kebutuhan pembiayaan pada awal tahun," demikian survei perbnlan BI yang dipublikasikan, Rabu (16/1). Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaujada mengatakan kebanyakan pelaku usaha masih memilih menunggu kepastian ekonomi di kuartal pertama ini. Menurutnya, permintaan atau pertumbuhan kredit baru mulai menggeliat pasca momen pemilihan presiden (pilpres) berlangsung. Meski begitu, ia optimistis sepanjang tahun ini kredit OCBC NISP bisa tumbuh di kisaran 10% sampai 15%.