KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu penyaluran kredit konsumer PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), terutama di kredit pemilikan rumah (KPR), tak terlalu menggembirakan. Tahun ini, Bank Bukopin pun menyusun strategi baru. "Penyaluran KPR semua lemas, bukan hanya Bukopin. Kami memprediksi pertumbuhan 10% pada 2018 tidak tercapai, mengejar 5% saja sulit," kata Direktur Konsumer Bukopin Rivan Purwantono kepada Kontan.co.id, pekan lalu. Meski demikian, Rivan mengatakan, Bank Bukopin telah menyusun strategi agar penyaluran KPR bisa tumbuh 10%. Pertama, Bank Bukopin akan bekerjasama dengan pengembang yang punya reputasi baik. Kedua, bank ini akan menyasar di pasar KPR menengah ke bawah, dengan kisaran harga rumah Rp 300 juta-Rp 500 juta.
Lesu di tahun lalu, ini upaya Bank Bukopin dongkrak penyaluran KPR tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu penyaluran kredit konsumer PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), terutama di kredit pemilikan rumah (KPR), tak terlalu menggembirakan. Tahun ini, Bank Bukopin pun menyusun strategi baru. "Penyaluran KPR semua lemas, bukan hanya Bukopin. Kami memprediksi pertumbuhan 10% pada 2018 tidak tercapai, mengejar 5% saja sulit," kata Direktur Konsumer Bukopin Rivan Purwantono kepada Kontan.co.id, pekan lalu. Meski demikian, Rivan mengatakan, Bank Bukopin telah menyusun strategi agar penyaluran KPR bisa tumbuh 10%. Pertama, Bank Bukopin akan bekerjasama dengan pengembang yang punya reputasi baik. Kedua, bank ini akan menyasar di pasar KPR menengah ke bawah, dengan kisaran harga rumah Rp 300 juta-Rp 500 juta.