KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini, senin (17/9) ditutup melemah 107 poin atau 1,80% menjadi 5.824,26 dengan aksi jual investor asing yang kembali net sell sebesar Rp 394,91 miliar. Saham BMRI, BBRI dan TLKM hari ini menjadi top net sell value investor asing. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan bahwa pelemahan rupiah yang sempat terdepresiasi hingga 0,7% ke level Rp 14.915 per dolar AS menjadi faktor utama investor asing melakukan aksi jual. Selain itu, data defisit neraca perdagangan di luar ekspektasi menjadi penyebab melemahnya IHSG hari ini. “Data aktivitas ekspor turun, sedangkan impor cukup moderat 24,65% membuat lebar defisit neraca perdagangan hingga Us$ 1,02 miliar di luar ekspektasi,” kata Lanjar, senin (17/9). Lanjar melihat, sentimen regional juga masih menjadi kekhawatiran karena membuat sebagian mata uang emerging market terdepresiasi.
Lesunya IHSG diperkirakan masih berlanjut besok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini, senin (17/9) ditutup melemah 107 poin atau 1,80% menjadi 5.824,26 dengan aksi jual investor asing yang kembali net sell sebesar Rp 394,91 miliar. Saham BMRI, BBRI dan TLKM hari ini menjadi top net sell value investor asing. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan bahwa pelemahan rupiah yang sempat terdepresiasi hingga 0,7% ke level Rp 14.915 per dolar AS menjadi faktor utama investor asing melakukan aksi jual. Selain itu, data defisit neraca perdagangan di luar ekspektasi menjadi penyebab melemahnya IHSG hari ini. “Data aktivitas ekspor turun, sedangkan impor cukup moderat 24,65% membuat lebar defisit neraca perdagangan hingga Us$ 1,02 miliar di luar ekspektasi,” kata Lanjar, senin (17/9). Lanjar melihat, sentimen regional juga masih menjadi kekhawatiran karena membuat sebagian mata uang emerging market terdepresiasi.