KONTAN.CO.ID - PARIS. Stellantis NV memangkas target tahunannya, hal ini dipengaruhi oleh menurunnya industri global dan persaingan Tiongkok pada kendaraan listrik.

Produsen mobil Prancis-Italia itu mengatakan penjualan akan lebih rendah dari yang diharapkan pada paruh kedua tahun ini di sebagian besar wilayah. 

Stellantis mengatakan arus kas bebas industri saat ini diharapkan berkisar antara -5 miliar dan -10 miliar euro, turun dari proyeksi "positif" sebelumnya.

Margin laba yang disesuaikan diharapkan berada di antara 5,5 dan 7,0% untuk tahun ini, turun dari level "dua digit" yang diperkirakan sebelumnya, kata perusahaan itu.

Baca Juga: Larry Ellison Orang Terkaya Kedua di Dunia, Siapa Dia dan Berapa Kekayaannya?

"Dinamika persaingan semakin ketat karena meningkatnya pasokan industri dan meningkatnya persaingan dari Tiongkok," kata Stellantis dalam panduannya.

“Peringatan laba juga mencerminkan keputusan Stellantis untuk secara signifikan memperluas perbaikan pada masalah kinerja di Amerika Utara", katanya, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.

Awal tahun ini, pemegang saham Stellantis di AS menggugat produsen mobil tersebut yang mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah menipu mereka dengan menyembunyikan persediaan yang meningkat dan kelemahan lainnya sebelum membukukan laba yang mengecewakan yang menyebabkan harga sahamnya jatuh.

Produsen mobil tersebut juga mengumumkan pada bulan Agustus bahwa mereka akan memberhentikan sebanyak 2.450 pekerja pabrik dari pabrik perakitannya di luar Detroit karena mereka mengakhiri produksi truk Ram 1500 Classic.

Baca Juga: Joe Biden Setujui US$567 Juta untuk Dukungan Pertahanan Taiwan

Selanjutnya: Per Agustus, Restitusi Pajak Melonjak 52,8% Tembus Rp 216,85 Triliun

Menarik Dibaca: Dukung Transisi Energi yang Adil, Muhammadiyah Luncurkan Buku

Editor: Tri Sulistiowati