KONTAN.CO.ID - MANADO. Sebanyak 137 warga pengungsi di Desa Kawahang akibat letusan Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, dipindahkan ke shelter pengungsian di Desa Paseng, Kecamatan Siau Barat. "Mereka baru kirim data terbaru. Tim SAR gabungan telah memindahkan pengungsi dengan jumlah 33 kepala keluarga (KK), 137 jiwa, yang berada di Desa Kawahang ke shelter pengungsian di Desa Paseng, Kecamatan Siau Barat," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Feri Ariyanto melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Kamis (7/2) pukul 21.44 WITA. Lanjut dia, Tim SAR gabungan juga mengevakuasi enam orang warga Desa Beba ke tempat pengungsian di Desa Kawahang. "Selain itu, Tim Basarnas Manado bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sitaro menggunakan KN SAR Bima Sena ke lokasi dan memberikan bantuan logistik ke Desa Batubulan," kata Feri.
Unsur-unsur yang terlibat dalam evakuasi ini, yakni Polsek dan Koramil Siau barat, BPBD Siau, BPBD Sangihe, PMI serta PVMBG Sitaro, dan masyarakat. Evakuasi ini menggunakan alat laut dan darat. Alat laut dari kantor SAR Manado, seperti KN SAR Bima Sena satu unit, rubber boat dua unit. Dari BPBD Sitaro, rescue speedboat satu unit, kapal katamaran satu unit. Sedangkan Pos TNI Angkatan Laut Siau, rubber boat satu unit. Alat darat, BPBD Sitaro menyediakan truk serba guna satu unit, mobil rescue satu unit, motor trail dua unit. Dinas Sosial, mobil rescue satu unit, truk tangki air bersih satu unit. Dinas Kesehatan menyediakan ambulans tiga unit.