KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persepsi risiko terhadap Indonesia kembali meningkat yang tercermin dari naiknya level credit default swap (CDS). Berdasarkan Bloomberg, level CSD Indonesia untuk tenor 5 tahun berada di 131,48 pada Selasa (10/5), angka tersebut naik tajam dibanding posisi akhir pekan lalu yang masih di level 106,74. Jika dilihat, CDS tenor 5 tahun yang naik tajam mengindikasikan risiko untuk jangka pendek Indonesia meningkat. Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan ketika CDS naik berarti ongkos untuk investor asing melakukan lindung nilai atau hedging terhadap surat utang Indonesia semakin tinggi. "Tujuan dari CDS itu seperti insurance jika ada satu surat utang yang gagal bayar maka lembaga keuangan yang menerbitkan CDS ini yang akan menanggung beban pokok dari surat utang tersebut," ucap Mikail kepada Kontan.co.id, Selasa (10/5).
Level CDS Indonesia Tinggi, Risiko Investasi Meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persepsi risiko terhadap Indonesia kembali meningkat yang tercermin dari naiknya level credit default swap (CDS). Berdasarkan Bloomberg, level CSD Indonesia untuk tenor 5 tahun berada di 131,48 pada Selasa (10/5), angka tersebut naik tajam dibanding posisi akhir pekan lalu yang masih di level 106,74. Jika dilihat, CDS tenor 5 tahun yang naik tajam mengindikasikan risiko untuk jangka pendek Indonesia meningkat. Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan ketika CDS naik berarti ongkos untuk investor asing melakukan lindung nilai atau hedging terhadap surat utang Indonesia semakin tinggi. "Tujuan dari CDS itu seperti insurance jika ada satu surat utang yang gagal bayar maka lembaga keuangan yang menerbitkan CDS ini yang akan menanggung beban pokok dari surat utang tersebut," ucap Mikail kepada Kontan.co.id, Selasa (10/5).