KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah, semakin mendekati level psikologis Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara, berdasarkan data RTI pada Sabtu (21/4) pukul 23.09 WIB, nilai tukar sudah berada di level Rp. 13.922 per dollar. Ekonom Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian menilai, penyebab pelemahan rupiah pada penutupan pekan lalu, akibat tingginya pembayaran utang korporasi dalam bentuk dollar sepanjang April. Khususnya oleh perusahaan besar penggerak bursa, yang mana jumlahnya menembus US$ 1 miliar dalam sebulan. "Repatriasi deviden di Mei dan kenaikan US treasury yield, seiring dengan naiknya ekspektasi inflasi juga turut berpengaruh. Apalagi, harga minyak dunia semakin menunjukkan peningkatan," ungkapnya kepada Kontan.co.id di Jakarta, Minggu (22/4).
Level psikologis rupiah Rp 14.000 mungkin tidak disentuh bulan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah, semakin mendekati level psikologis Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara, berdasarkan data RTI pada Sabtu (21/4) pukul 23.09 WIB, nilai tukar sudah berada di level Rp. 13.922 per dollar. Ekonom Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian menilai, penyebab pelemahan rupiah pada penutupan pekan lalu, akibat tingginya pembayaran utang korporasi dalam bentuk dollar sepanjang April. Khususnya oleh perusahaan besar penggerak bursa, yang mana jumlahnya menembus US$ 1 miliar dalam sebulan. "Repatriasi deviden di Mei dan kenaikan US treasury yield, seiring dengan naiknya ekspektasi inflasi juga turut berpengaruh. Apalagi, harga minyak dunia semakin menunjukkan peningkatan," ungkapnya kepada Kontan.co.id di Jakarta, Minggu (22/4).