Level tertinggi emas pekan lalu menembus US$ 1.750



NEW YORK. Sepanjang pekan lalu, harga tertinggi emas berhasil melampaui level US$ 1.750 per troy ounce. Level ini tercipta pada 23 November lalu, di mana harga si kuning mentereng untuk pengantaran Desember sempat menembus posisi US$ 1.751,40 per troy ounce atau melonjak 1,3% di Comex, New York.

Ini merupakan kenaikan terbesar untuk kontrak emas yang paling aktif diperdagangkan sejak 6 November lalu. Bahkan sebelumnya, harga emas sempat menyentuh posisi US$ 1.755 per troy ounce, level tertinggi sejak 17 Oktober lalu.

Ada beberapa penyebab yang mendongkrak laju harga emas. Pertama, pelemahan nilai dollar AS mendorong permintaan investor untuk mengoleksi emas sebagai investasi alternatif. Asal tahu saja, si hijau keok ke level terendah dalam tiga pekan terakhir terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Salah satu penyebabnya adalah data tingkat kepercayaan bisnis Jerman yang naik pada November. Selain itu, beredar spekulasi bahwa para penentu kebijakan Eropa akan menyetujui penggelontoran bantuan bailout kepada Yunani.


Kedua, kepemilikan emas pada exchange traded products melonjak ke rekor tertinggi sebanyak 2.605,3 metrik ton pada 21 November lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie