KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badai yang menimpa pasar aset kripto masih terus berlanjut. Setelah tembus ke level US$ 20.000, koreksi Bitcoin kembali berlanjut hingga sempat menyentuh level US$ 17.601 per BTC pada Sabtu (18/6), level tersebut merupakan yang terendah sejak November 2020 silam. Namun, kini harga Bitcoin berhasil merangkak naik. Merujuk Coinmarketcap, pada hari ini, Senin (20/6) pukul 16.00 WIB, harga Bitcoin berada di level US$ 20.433,54 per BTC. Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin berhasil naik 9,97%. CEO Triv Gabriel Rey mengungkapkan, selain kenaikan suku bunga The Fed dan tingginya inflasi, pasar kripto juga tengah dihantui permasalahan pada industrinya. Masalah tersebut datang dari Celcius dan Three Arrow Capital, sebuah perusahaan kripto yang mempunyai cara kerja seperti bank, menerima dana dari masyarakat untuk diputarkan dan memberikan bunga ke para penyimpan dana.
Level US$ 18.000 Jadi Area Paling Menarik untuk Akumulasi Bitcoin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badai yang menimpa pasar aset kripto masih terus berlanjut. Setelah tembus ke level US$ 20.000, koreksi Bitcoin kembali berlanjut hingga sempat menyentuh level US$ 17.601 per BTC pada Sabtu (18/6), level tersebut merupakan yang terendah sejak November 2020 silam. Namun, kini harga Bitcoin berhasil merangkak naik. Merujuk Coinmarketcap, pada hari ini, Senin (20/6) pukul 16.00 WIB, harga Bitcoin berada di level US$ 20.433,54 per BTC. Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin berhasil naik 9,97%. CEO Triv Gabriel Rey mengungkapkan, selain kenaikan suku bunga The Fed dan tingginya inflasi, pasar kripto juga tengah dihantui permasalahan pada industrinya. Masalah tersebut datang dari Celcius dan Three Arrow Capital, sebuah perusahaan kripto yang mempunyai cara kerja seperti bank, menerima dana dari masyarakat untuk diputarkan dan memberikan bunga ke para penyimpan dana.