Level US$ 32.000 Jadi Kunci Penting Bagi Bitcoin Agar Bisa Masuk ke Tren Bullish



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar aset kripto akhirnya berhasil keluar dari tekanan dan kini telah memiliki posisi yang lebih baik dalam seminggu terakhir. Merujuk Coinmarketcap, harga Bitcoin pada hari ini, Kamis (12/5) pukul 13.30 WIB berada di US$ 29.193,85 per BTC atau menguat 7,76% dalam tujuh hari terakhir.

Sementara Ethereum dan Binance Coin juga menorehkan tren serupa. Tercatat, Ethereum saat ini berada di US$ 1.958,32 per ETH atau menguat 6,16%. Lalu Binance Coin juga sudah naik 27,99% dalam sepekan terakhir menjadi US$ 298,19 per BNB.

Mengenai pergerakan pasar di minggu ketiga Mei 2022, Country Manager Luno Indonesia Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan, secara umum, pasar kripto sedikit mengalami perbaikan. Hal ini tercermin dari pangsa pasar Bitcoin yang semakin menguat dan telah mencapai 44,4%, tertinggi sejak Oktober tahun lalu.

“Meskipun, saat ini indeks Fear and Greed masih berada di level Extreme Fear, volume perdagangan spot Bitcoin terus meningkat. Hal tersebut mengukuhkan dominasi Bitcoin sebagai aset kripto yang safe-haven dan paling dipercaya investor/ trader,” kata Jay dalam keterangan tertulis, Kamis (19/5).

Baca Juga: Masih Bearish, Kapan Harga Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lain Bullish?

Luno dan Arcane Research menambahkan, Indeks Fear and Greed telah berada di zona extreme fear selama hampir satu bulan, dan ini merupakan periode sentimen negatif yang lama dan tidak biasa terjadi di pasar. Namun, dalam hal ini, pelaku pasar kripto tidak sendirian. 

Indeks Fear and Greed versi CNN untuk pasar saham juga menyentuh angka 7 pekan lalu. Angka ini adalah level terendahnya dalam dua tahun terakhir. Kondisi ketakutan ini menyebar secara luas di seluruh pasar keuangan di mana aset tradisional yang dianggap safe haven seperti dolar AS yang meningkat nilainya terhadap banyak aset lainnya.

Dari sisi volume perdagangan, Luno dan Arcane Research menyebut, volume spot rata-rata mingguan bitcoin terus meningkat dan kini hampir menyentuh level tertingginya tahun ini yang terjadi di bulan Januari. Empat dari tujuh hari trading mencatatkan volume di atas US$ 10 miliar.

“Setelah bangkit dari level terendahnya di US$ 25.300 pada akhir pekan lalu, kini Bitcoin memiliki level support penting di US$ 28.000. Namun, jika Bitcoin bisa bergerak menembus level US$ 32.000, secara teknis mengindikasikan adanya potensi tren pembalikan arah,” tutup Luno dan Arcane Research.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi