Lewat 4 Kata Ini, Warren Buffett Ajarkan Tips Cemerlang Cara Mengubah Pikiran



KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, yang secara umum dianggap sebagai investor terhebat sepanjang masa, membangun reputasi itu selama bertahun-tahun dengan investasi yang sabar. 

Buffett dikenal karena berpegang teguh pada prinsip-prinsipnya, menolak godaan tren dan mode demi nilai jangka panjang. 

Alhasil, bukan hal yang aneh bagi Buffett untuk membuat keputusan tentang sebuah perusahaan dan bertahan dengannya selama beberapa dekade.


Melansir Inc.com, di sisi lain, ada satu kualitas Buffett yang kerap diabaikan. Padahal, kualitas ini jauh lebih sederhana. Yakni, dia bersedia mengubah pikirannya. 

​Banyak orang berpikir, mengubah pikiran adalah tanda kelemahan. Seolah-olah membuat keputusan yang berbeda sekarang berarti mengakui bahwa Anda salah.

Seperti orang lain, para pemimpin mengalami kesulitan menerima informasi baru yang bertentangan dengan keyakinan mereka yang sudah ada sebelumnya. 

Mengubah pikiran Anda membutuhkan kerendahan hati dan memprioritaskan kesuksesan jangka panjang daripada kebanggaan jangka pendek. 

Itu artinya, untuk melakukan hal tersebut, seseorang harus mengesampingkan ego dan membuat keputusan terbaik dengan informasi yang dimiliki saat ini. 

Ini juga salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan sebagai seorang pemimpin.

Baca Juga: Fund Manager Ini Ikuti Jejak Warren Buffett di Tengah Ancaman Krisis Pasar

Tahun lalu, Buffett memberikan dua contoh hebat tentang hal ini:

Pertama, beberapa bulan lalu, Buffett menjual sejumlah besar saham Berkshire Hathaway di Apple. Perusahaan tersebut telah mulai membeli saham Apple pada tahun 2016, saat mengakuisisi saham senilai US$ 1 miliar. 

Nilai itu kemudian meningkat menjadi lebih dari US$ 27 miliar setahun kemudian. Nilai total saham Berkshire tumbuh menjadi lebih dari US$ 160 miliar awal tahun ini.

Meskipun perusahaan belum menjelaskan alasannya untuk menjual setengah sahamnya sekarang, kemungkinan besar hal itu ada hubungannya dengan kombinasi pengambilan sebagian dari keuntungan besar yang diperoleh dari investasinya, serta pertimbangan pajak. 

Buffett telah lama memuji CEO Apple Tim Cook atas kepemimpinannya terhadap perusahaan dan mengatakan bahwa ia ingin memiliki perusahaan itu selamanya. 

Ini bukan berarti hal itu telah berubah. Akan tetapi keadaan lain telah berubah, dan Buffett membuat keputusan terbaik dengan informasi tersebut.

Baca Juga: Warren Buffett: Definisi Kesuksesan Bukan Tentang Kekayaan, Melainkan Hal Penting Ini

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie