KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menambah penyertaan modal kepada anak perusahaannya PT Adhi Commuter Properti sebesar Rp 865 miliar. Dengan adanya tambahan penyertaan modal oleh Adhi Karya, modal setor dan modal ditempatkan PT Adhi Commuter Properti menjadi Rp 2 triliun, dari sebelumnya Rp 1,135 triliun.

Adapun jumlah yang ditempatkan setara 13,3% dari ekuitas ADHI yang tercatat pada bulan September 2019 yang tercatat Rp 6,52 triliun. "Untuk pengembangan beberapa lahan di daerah sekitar area transportasi massal yang dapat memberikan nilai optimal bagi PT Adhi Commuter Properti," kata Parwanto Noegroho, Corporate Secretary Adhi Karya, Senin (16/12).

Baca Juga: Emiten Konstruksi Siapkan Strategi Ini Untuk Menjaga Arus Kas

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Asal tahu saja, Adhi Commuter Properti merupakan anak perusahaan ADHI dengan total kepemilikan 99,9%. Saat ini Adhi Commuter Properti tengah mengembangkan konsep hunian transit oriented development (TOD) dengan brand LRT City.

Berdasarkan data Kontan.co.id, pada bulan November yang lalu, Adhi Commuter Properti telah melakukan soft launching tiga produk baru yang mengandalkan konsep TOD. Tiga proyek tersebut adalah dua proyek apartemen yakni Rivia dan Grand Central Bogor. Serta satu proyek landed house yakni Adhi City.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) menganggarkan belanja modal Rp 3,4 triliun untuk tahun 2020

Selain tiga proyek ini, sebelumnya Adhi Commuter Properti telah mengembangkan sembilan kawasan TOD, diantaranya LRT City Bekasi Timur - Eastern Green & Green Avenue, LRT City Jatibening Baru – Gateway Park, LRT City Ciracas – Urban Signature, LRT City Sentul – Royal Sentul Park, LRT City MT Haryono – The Premiere MTH, MTH 27 Office Suites, Cisauk Point - Member of LRT City, dan Oase Park - Member of LRT City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati