JAKARTA. Peritel Pasaraya tidak mau ketinggalan momen puasa dan Lebaran. Melihat besarnya potensi pasar busana muslim, Pasaraya meluncurkan gerai khusus busana muslim yang dinamai Al Madina.Al Madina semula hanya berupa area penjualan busana muslim yang menempati lantai dua gerai Pasaraya di Blok M, Jakarta Selatan. Kini, Al Madina sudah menjadi gerai sendiri dengan luas 1.300 meter persegi (m2) di lantai dasar.Sejauh ini Al Madina sudah menggandeng 60 desainer busana muslim dari negeri sendiri. Adapun target pasarnya adalah anak-anak, remaja, dan dewasa dari kelas A dan B.Presiden Direktur Pasaraya Medina Latief Harjani menjelaskan, sebenarnya perusahaannya sudah melakukan tes pasar sejak 2013. "Hasilnya cukup mengejutkan. Kami berhasil meraup penjualan mendekati Rp 5 miliar," ujarnya usai peluncuran Al Madina, Selasa (10/6).Nah, pada 2014, penjualan Al Madina diharapkan tumbuh 30% atau menjadi Rp 6,5 triliun. Sayangnya Medina enggan menjawab target penjualan Pasaraya secara keseluruhan maupun proyeksi kenaikan penjualan selama puasa dan Lebaran. "Itu rahasia dapur," elaknya.Yang jelas, Pasaraya siap menggeber promosi lewat rangkaian kegiatan seperti pagelaran busana muslim, kompetisi perancang busana muslim, dan diskon sampai dengan 50% selama puasa dan Lebaran.Medina melanjutkan, pada 2015, Pasaraya akan membuka gerai Al Madina di kota besar di luar Jakarta, misalnya Medan. Namun dia belum memaparkan detil rencana itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lewat Al Madina, Pasaraya target raup Rp 5 miliar
JAKARTA. Peritel Pasaraya tidak mau ketinggalan momen puasa dan Lebaran. Melihat besarnya potensi pasar busana muslim, Pasaraya meluncurkan gerai khusus busana muslim yang dinamai Al Madina.Al Madina semula hanya berupa area penjualan busana muslim yang menempati lantai dua gerai Pasaraya di Blok M, Jakarta Selatan. Kini, Al Madina sudah menjadi gerai sendiri dengan luas 1.300 meter persegi (m2) di lantai dasar.Sejauh ini Al Madina sudah menggandeng 60 desainer busana muslim dari negeri sendiri. Adapun target pasarnya adalah anak-anak, remaja, dan dewasa dari kelas A dan B.Presiden Direktur Pasaraya Medina Latief Harjani menjelaskan, sebenarnya perusahaannya sudah melakukan tes pasar sejak 2013. "Hasilnya cukup mengejutkan. Kami berhasil meraup penjualan mendekati Rp 5 miliar," ujarnya usai peluncuran Al Madina, Selasa (10/6).Nah, pada 2014, penjualan Al Madina diharapkan tumbuh 30% atau menjadi Rp 6,5 triliun. Sayangnya Medina enggan menjawab target penjualan Pasaraya secara keseluruhan maupun proyeksi kenaikan penjualan selama puasa dan Lebaran. "Itu rahasia dapur," elaknya.Yang jelas, Pasaraya siap menggeber promosi lewat rangkaian kegiatan seperti pagelaran busana muslim, kompetisi perancang busana muslim, dan diskon sampai dengan 50% selama puasa dan Lebaran.Medina melanjutkan, pada 2015, Pasaraya akan membuka gerai Al Madina di kota besar di luar Jakarta, misalnya Medan. Namun dia belum memaparkan detil rencana itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News