KONTAN.CO.ID - Ingin membantu meningkatkan kualitas ekonomi para perempuan perajin tenun di Nusa Tenggara Timur (NTT), Voni Novita mendirikan Bife pada 2012 silam. Kini, rumah kerajinan Bife telah bekerjasama dengan 25 komunitas tenun di Desa Molo, NTT. Perempuan berhijab ini berusaha menyerap hasil produksi para perajin dengan harga pasar, lalu dikreasikan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Lembaran kain tradisional ini disulap menjadi aneka dompet, tas laptop, pouch, dan jurnal book. Namun, Voni tak bisa memastikan total produksi lantaran masih tergantung stok kain dari perajin. "Saya tak bisa push mereka, karena masih dibuat secara manual. Biasanya sebulan hanya 20 lembar kain," katanya.
Lewat Bife, Voni Novita kembangkan tenun tradisional
KONTAN.CO.ID - Ingin membantu meningkatkan kualitas ekonomi para perempuan perajin tenun di Nusa Tenggara Timur (NTT), Voni Novita mendirikan Bife pada 2012 silam. Kini, rumah kerajinan Bife telah bekerjasama dengan 25 komunitas tenun di Desa Molo, NTT. Perempuan berhijab ini berusaha menyerap hasil produksi para perajin dengan harga pasar, lalu dikreasikan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Lembaran kain tradisional ini disulap menjadi aneka dompet, tas laptop, pouch, dan jurnal book. Namun, Voni tak bisa memastikan total produksi lantaran masih tergantung stok kain dari perajin. "Saya tak bisa push mereka, karena masih dibuat secara manual. Biasanya sebulan hanya 20 lembar kain," katanya.