KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengemukakan Indonesia akan melaksanakan ekspor gas bumi ke Vietnam melalui Blok Tuna di 2026. Seperti diketahui, saat ini Blok Tuna dioperasikan oleh Harbour Energy dan ZN Asia Ltd, anak usaha perusahaan migas milik pemerintah Rusia, Zarubezhneft. Masing-masing perusahaan tersebut mengempit 50% hak partisipasi. Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyatakan, kebutuhan energi di Vietnam besar khususnya untuk industri. Arifin memberikan gambaran, kapasitas tenaga listrik di Vietnam 240 TWH dengan jumlah penduduknya hanya 99 juta. Sedangkan kapasitas produksi listrik Indonesia sebesar 270 WTH.
Lewat Blok Tuna, Indonesia Akan Ekspor Gas ke Vietnam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengemukakan Indonesia akan melaksanakan ekspor gas bumi ke Vietnam melalui Blok Tuna di 2026. Seperti diketahui, saat ini Blok Tuna dioperasikan oleh Harbour Energy dan ZN Asia Ltd, anak usaha perusahaan migas milik pemerintah Rusia, Zarubezhneft. Masing-masing perusahaan tersebut mengempit 50% hak partisipasi. Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyatakan, kebutuhan energi di Vietnam besar khususnya untuk industri. Arifin memberikan gambaran, kapasitas tenaga listrik di Vietnam 240 TWH dengan jumlah penduduknya hanya 99 juta. Sedangkan kapasitas produksi listrik Indonesia sebesar 270 WTH.