KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk membantu kinerja bisnis usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), salah satunya usaha toko grosir, Aplikasi pembukuan digital UMKM CrediBook hadirkan sistem rantai pasok secara digital yaitu CrediMart. Komitmen ini dilatarbelakangi oleh angka digitalisasi UMKM yang masih minim yakni 15,9 juta atau 24 persen dari jumlah total 64 juta UMKM di Indonesia. Selain itu, Co-Founder dan CEO Credibook Gabriel Frans mengatakan, layanan CrediMart berangkat dari kondisi toko grosir konvensional yang mengalami rata-rata penurunan volume penjualan hingga 20 persen.
Lewat CrediMart, omzet pelaku usaha toko grosir naik 50% per hari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk membantu kinerja bisnis usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), salah satunya usaha toko grosir, Aplikasi pembukuan digital UMKM CrediBook hadirkan sistem rantai pasok secara digital yaitu CrediMart. Komitmen ini dilatarbelakangi oleh angka digitalisasi UMKM yang masih minim yakni 15,9 juta atau 24 persen dari jumlah total 64 juta UMKM di Indonesia. Selain itu, Co-Founder dan CEO Credibook Gabriel Frans mengatakan, layanan CrediMart berangkat dari kondisi toko grosir konvensional yang mengalami rata-rata penurunan volume penjualan hingga 20 persen.