KONTAN.CO.ID - Virus digital terus merangsek dunia investasi dan perbankan. Kali ini, transaksi obligasi akan semakin mudah dijangkau lewat genggaman tangan. PT Bank Permata Tbk merilis platform jual-beli obligasi lewat internet banking pertama di Indonesia bernama E-Bond. Direktur Ritel Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan, E-Bond bertujuan mempermudah dan mendekatkan transaksi obligasi dalam keseharian masyarakat, cukup dengan mengakses internet banking. "Selama ini, waktu kita sering terbuang akibat kemacetan di jalan ketika menuju bank untuk berinvestasi," katanya pada konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/9). Dengan layanan E-Bond, investasi obligasi bisa dilakukan dalam waktu singkat dan di mana saja. Obligasi yang ditawarkan melalui platform itu pun bermacam-macam. "Ada Surat Utang Negara (SUN), surat berharga syariah negara (SBSN), Obligasi Ritel Indonesia (ORI), dan banyak lagi," ungkap Bianto.
Lewat E-Bond, modal awal transaksi Rp 100 juta
KONTAN.CO.ID - Virus digital terus merangsek dunia investasi dan perbankan. Kali ini, transaksi obligasi akan semakin mudah dijangkau lewat genggaman tangan. PT Bank Permata Tbk merilis platform jual-beli obligasi lewat internet banking pertama di Indonesia bernama E-Bond. Direktur Ritel Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan, E-Bond bertujuan mempermudah dan mendekatkan transaksi obligasi dalam keseharian masyarakat, cukup dengan mengakses internet banking. "Selama ini, waktu kita sering terbuang akibat kemacetan di jalan ketika menuju bank untuk berinvestasi," katanya pada konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/9). Dengan layanan E-Bond, investasi obligasi bisa dilakukan dalam waktu singkat dan di mana saja. Obligasi yang ditawarkan melalui platform itu pun bermacam-macam. "Ada Surat Utang Negara (SUN), surat berharga syariah negara (SBSN), Obligasi Ritel Indonesia (ORI), dan banyak lagi," ungkap Bianto.