KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) masih berupaya mengejar target bisnis tahun ini. Perusahaan berharap dapat mencapai kenaikan pendapatan dan laba masing-masing 20% sampai akhir tahun nanti. 

Direktur Finance & Accounting PT Weha Transportasi Indonesia Tbk Edgar Surjadi mengatakan secara keseluruhan perseroan melihat masih terdapat potensi untuk mencapai target yang telah ditetapkan di tahun 2025. 

“Di mana kami mendapatkan beberapa kerja sama untuk pembukaan counter jasa angkutan antarkota (DayTrans) di beberapa titik strategis di Pulau Jawa, namun untuk saat ini belum bisa kami jabarkan secara rinci,” ungkap Edgar, kepada Kontan.colid, pekan ini. 

Lewat Prolanis, Penderita Diabetes Temukan Dukungan dan Motivasi Sehat

Baca Juga: Weha Transportasi (WEHA) Bidik Pertumbuhan Kinerja 20%

Meski belum merilis laporan keuangan semester I-2025 secara resmi, Edgar menyatakan bahwa realisasi kinerja di periode ini masih mengalami peningkatan. 

Hingga Maret 2025, penjualan bersih WEHA tercatat Rp 70,29 miliar di kuartal I-2025. Angka ini menurun 11,06% dibandingkan Rp 63,29 miliar di kuartal I-2024. 

Begitu juga dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp 2,63 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu laba bersih WEHA mencapai Rp 4,01 miliar.

Salah satu pendorong bisnis WEHA tahun ini adalah momentum libur sekolah 2025. 

Kinerja WEHA di musim libur sekolah 2025 ini dalam posisi relatif stabil untuk permintaan sewa bus pariwisata di hari libur panjang di bulan Juni-Juli. 

Selain itu, segmen angkutan antar kota juga tumbuh karena meningkatnya mobilitas masyarakat yang kembali ke kampung halaman dalam periode liburan sekolah ini.

Di lini bus wisata, perseroan juga menghadirkan berbagai promo, seperti diskon penggunaan bus dan paket wisata tertentu. 

Baca Juga: Weha Transportasi Bagikan Dividen Tunai Rp 8,76 Miliar dari Laba Tahun Buku 2024

“Musim libur sekolah jadi momen strategis bagi WEHA untuk mendorong pertumbuhan sektor transportasi dan pariwisata. Lonjakan permintaan perjalanan membuka peluang memperluas layanan kami, sekaligus mendukung ekonomi lokal di destinasi wisata,” tambahnya. 

Sebagai strategi pertumbuhan tahun ini, WEHA pada Juni lalu beru saja meluncurkan armada terbaru WEHA One Luxury Big Bus,

Peluncuran armada baru ini juga disertai promo diskon khusus untuk pemakaian selama Juni hingga Juli 2025. 

Pada tahun ini WEHA menganggarkan belanka modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 50 miliar yang utamanya digunakan untuk pengembangan bisnis pariwisata dan intercity shuttle. 

Hingga periode semester I-2025 realisasi capex sudah terserap kurang lebih sekitar 50% dari total yang dianggarkan tahun ini yang digunakan untuk pembelian armada baru di lini usaha bus wisata dan angkutan antarkota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News