Lewat FKS Logistik, FKS Grup Dorong Efisiensi Rantai Pasok Curah Kering



KONTAN.CO.ID - SURABAYA. FKS Logistik sebagai bagian dari perusahaan suplay chain tingkat global di sektor pangan dan pakan yaitu FKS Grup tahun ini kembali mendorong efisiensi kinerja dalam rantai pasok curah kering. 

Melalui perusahaan di bawahnya PT Nusa Prima Logistik (NPL), FKS logistik memiliki kapasitas bongkar muat curah kering terbesar kedua di Asia setelah China, dan terbesar di Asia Tenggara. 

NPL yang berlokasi di Teluk Lamong, Surabaya ini menjadi pelopor yang pertama kali bekerjasama dengan operator pelabuhan membangun dan mengoperasikan infrastruktur yang terintegrasi dan moderen untuk pembongkaran kargo curah kering pangan dan pakan.


Baca Juga: FKS Food Sejahtera (AISA) Antisipasi Kenaikan Permintaan Selama Ramadan

Welly Swandana, Chief Operating Officer (COO) FKS logistik menyatakan, dalam pengembangan NPL, perusahaan ingin menyediakan solusi logistik yang modern dan terintegrasi dari pelabuhan sampai ke pintu gudang pelanggan (port-to-door logistics solutions) yang meliputi logistik kepelabuhanan, pergudangan, transportasi, dan distribusi. 

"Kami memberikan solusi yang bertujuan untuk meminimalkan waktu tunggu proses bongkar di pelabuhan, mengoptimalkan kecepatan proses bongkar, menjaga kualitas penyimpanan, dan memastikan ketepatan waktu pengiriman ke gudang pelanggan. Nusa Prima Logistik berdedikasi menyediakan solusi logistik yang andal dan hemat biaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta menjadikan logistik di Indonesia bukan hanya kebutuhan tetapi juga keunggulan strategis," ungkapnya saat ditemui Kontan di kawasan Teluk Lamong, Jumat (12/07).

Adapun, fasilitas penanganan kargo dilengkapi dengan sistem konveyor canggih dan berstandard food grade dengan kecepatan pembongkaran yang sangat tinggi hingga 30.000 MT/hari dan didukung oleh gudang transit dengan kapasitas penyimpanan sebesar 200.000 Metrik Ton (MT), yang terdiri dari 10 unit silo dengan kapasitas 80.000 MT dan 2 unit flat storage dengan kapasitas 120.000 MT yang mampu melayani throughput kargo hingga 5.000.000 MT/tahun.

Baca Juga: NFA Dorong Kolaborasi Tingkatkan Investasi Fasilitas Logistik Pangan 

Welly menambahkan pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk menyaingi kapasitas China dalam rantai pasok curah kering, tentunya dengan dukungan dari pihak-pihak terkait termasuk pemerintah Indonesia. 

"Kalau soal China, mereka memang beda pasarnya dengan kami. Interm of domestic marketnya besar sekali. Jadi, kalo misal someday Indonesia punya market yang besar dan bertambah, kita tidak menutup kemungkinan (menyaingi). Tapi kita juga punya kemauan, tentu saja dengan partner kita yang berada di Indonesia yaitu bersama pemerintah dalam hal ini Pelindo," tambahnya. 

Sebagai tambahan informasi, NPL merupakan gudang transit modern, ramah lingkungan dan terintegrasi yang didirikan oleh konsorsium tiga perusahaan yaitu PT FKS Multi Agro Tbk. (FISH), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). 

Didirikan pada tahun 2014 dan mulai beroperasi pada tahun 2017, NPL hadir sebagai pemain utama dalam pembongkaran dan penanganan kargo curah kering pangan dan pakan.

Baca Juga: Pasokan Gandum Seret Akibat Perang Rusia dan Kebijakan India, Harga Terigu Mulai Naik

Basis pelanggan Nusa Prima Logistik adalah seluruh perusahaan terkemuka di industri pangan dan pakan di wilayah Jawa Timur, diantaranya Daesang Ingredient Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli