Lewat Kuartal III-2023, Hutama Karya (HK) Baru Pakai Capex 48%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) baru menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) mereka di tahun 2023 sebesar 48% dari total anggaran.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023, perseroan tahun ini menganggarkan capex sebesar Rp 25,34 Triliun. 

“Dari anggaran tersebut, sebesar Rp 22,89 Triliun diperuntukkan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), sedangkan Rp2,45 Triliun untuk Capex Non-JTTS,” kata Tjahjo saat dihubungi Kontan, Jumat (20/10). 


Namun demikian, hingga kuartal ke-3 tahun 2023, realisasi penyerapan anggaran baru mencapai 48% dari total anggaran Capex. 

Baca Juga: Hutama Karya Rampungkan Proyek Paket 2 Mandalika Urban and Tourism Project

“Keterlambatan ini terutama disebabkan oleh mundurnya penugasan JTTS Tahap II dari semula yang sudah direncanakan pada awal tahun 2023,” tambahnya.

Lalu terkait ekspansi perseroan di akhir tahun HK ungkap Tjahjo akan melakukan ekspansi bisnis pada ruas-ruas yang berpotensi dan  terintegrasi dengan jalan tol JTTS milik PT perseroan. 

“Dalam hal ini percepatan  pembangunan untuk JTTS Tahap II dan upaya penguatan champion dan fokus sebagai  kontraktor jalan dan jembatan melalui mekanisme kerja sama KPBU,” jelasnya.

Sebagai gambaran, kinerja perseroan di tahun ini bisa dikatakan cukup baik. HK tercatat berhasil meraup laba bersih senilai Rp 33,73 Miliar di semester I-2303. Jumlah ini lebih baik jika dibandingkan periode Juni 2022 yang masih membukukan rugi Rp 660 Miliar.

Baca Juga: Hutama Karya Targetkan Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1A Rampung April 2025

Selain mencetak laba bersih pada semester I-2023, Hutama Karya juga mencatatkan pertumbuhan pada pendapatan, EBITDA, hingga aset perusahaan. 

Pendapatan perusahaan dibukukan senilai Rp 12,48 triliun atau meningkat 54% dari periode yang sama di tahun lalu, sedangkan total aset perusahaan mengalami kenaikan sebesar 14,6 persen menjadi Rp 146,58 triliun (YoY).

Perusahaan juga membukukan realisasi pada EBITDA sebesar Rp 1,97 triliun atau mengalami kenaikan 38% dari target Semester I-2023 sebesar Rp 1,42 triliun.

Dan untuk tahun ini, HK menargetkan pertumbuhan year-on-year (yoy) pendapatan sebesar 47,97% serta pertumbuhan laba bersih sebesar 38,25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .