KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekspansi sistem pembayaran tidak cuma terjadi di perusahaan transportasi online. Perusahaan sekuritas pun terjun di layanan ini. Salah satunya PT Indo Premier Sekuritas lewat fitur Ipot Pay.

Menurut Herry Oarto, Chief Marketing Officer Indo Premier Sekutitas, pihaknya bakal menambah fitur IpotPay dalam waktu dekat. Seperti layanan notifikasi transaksi nasabah, laporan transaksi, setoran,  hingga pembayaran kartu kredit. "Mudah-mudahan, awal Maret sudah beroperasi," katanya kepada KONTAN, akhir pekan lalu (23/2).  

Tak berhenti sampai disitu, fitur tambahan lain segera menyusul. Seperti pembelian pulsa serta pengisian e-wallet. Khusus untuk dompet elektronik, pihaknya menjalin kerjasama dengan OVO milik Grup Lippo.

Indo Premier sengaja memperbanyak fitur layanan Ipot Pay. Maklum, ini sebagai salah satu upaya untuk terus menggenjot layanan Ipot Fund dari perusahaan tersebut. Ini adalah pasar reksadana online milik perusahaan tersebut. Saat ini, di Ipot Fund sudah memiliki 182 produk reksadana dari 33 manajemen investasi.

Dengan memperbanyak fitur di Ipot Pay, Herry berharap bisa  mengejar target dana kelolaan Rp 3 triliun sampai akhir tahun ini. Target ini naik hingga dua kali lipat dari tahun lalu yang masih Rp 1,6 triliun.  Tak cuma target dana kelolaan, jumlah nasabah pun Herry bidik lebih banyak lagi. Kalau sampai akhir tahun lalu ada sebanyak 106.000, maka sampai akhir tahun diharapkan bisa tembus 220.000 nasabah.

Sejatinya, selain Ipot Fund, ada situs sejenis yang menjajakan produk reksadana secara online yakni Bareksa serta Poems Profunds.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon