KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Generasi millineal atau juga biasa disebut generasi jaman now kini tengah menjadi incaran para pebisnis hotel. Salah satunya adalah PT Grahawita Santika.Salah satu lini bisnis Kompas Gramedia ini berencana menambah satu label hotel anyar lagi dalam waktu dekat. Yakni dengan nama Kampi.

Menurut General Manager Corporate Business and Communication Grahawita Santika, Sudarsana, pihaknya sengaja memperluas label hotel dengan tujuan untuk memperluas segmen pasar yang ada. Apalagi saat ini mulai berkembang spot-spot sebagai ajang untuk foto diri alias selfie. Tak cuma ada di pusat belanja, kedai, tapi juga mulai ada di hotel. "Kami ingin mengikuti tren hotel yang ada yang punya banyak spot sebagai sarana foto dan sekaligus menargetkan untuk kaum milenial" ujarnya kepada KONTAN beberapa waktu lalun (11/6).

Nanti, Kampi bakal menyajikan suasana hotel dengan konsep anyar dengan target kaum muda. Ini adalah hotel bintang tiga. Adapun layanan hotel tersebut nantinya bisa seperti hotel butik yang bakal menyesuaikan permintaan dari konsumen.

Sebagai lokasi perdana dari Kampi ini adalah di kota buaya Surabaya. Namun, Sudarsana belum memastikan waktu tepatnya proses pembangunan hotel tersebut. Yang jelas bakal berlangsung pada tahun ini juga.

Setelah Surabaya, ia pastikan Kampi bakal ada di kota-kota besar lainnya. Tapi, ia belum bisa merinci identitas dari kota tersebut.

Sudarsana juga enggan menjelaskan nilai investasi untuk pengembangan Kampi tersebut. Yang jelas, pembangunan hotel Kampi itu bakal bermitra dengan beberapa investor. Lagi-lagi ia tidak merinci identitas investor yang bermitra dengan Santika.

Selain Kampi, Grahawatika Santika juga tidak melupakan label hotel dibawah naungan Grahawita Santika. Perusahaan ini berencana akan membuka enam hotel anyar pada paruh kedua tahun ini.

Rinciannya adalah ada dua Hotel Amaris (hotel bujet), tiga hotel Santika dan satu hotel vila yakni  The Kayana Villa di Lombok. "Totalnya semester dua ini kami akan membuka enam hotel termasuk hotel Kampi" ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon