Lewat konvensi, Demokrat siap usung capres sendiri



JAKARTA. Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jero Wacik menegaskan, keputusan partainya untuk melanjutkan proses konvensi bertujuan untuk menghasilkan calon presiden (capres).

Meski demikian, menurutnya, tidak menutup kemungkinan Demokrat akan mengusung capresnya dari luar peserta konvensi.

Menurutnya, semua keputusan soal capres yang bakal diusung akan ditetapkan setelah pelaksanaan konvensi selesai.


"Perlu saya sampaikan, konvensi ini untuk mencari capres Demokrat, bukan konvensi cawapres. Jadi, target Demokrat adalah mengajukan capres," tegas Jero, Rabu (17/4) di Jakarta.

Kepastian rencana melanjutkan konvensi ini bisa membuat peta calon presiden berubah. Selama ini, baru ada tiga partai yang secara tegas akan mengusung capres sendiri.

Ketiga capres itu adalah Joko Widodo dari Partai demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Abu Rizal Bakrie dari Partai Golkar dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.

Jero optimistis, Demokrat mampu mengusung capres sendiri, meskipun jumlah perolehan suara pada pemilihan anggota legislatif lalu hanya sekitar 10%.

Untuk mencapai target itu, maka Demokrat juga harus mendekati partai lain, membentuk poros koalisi baru. "Saya optimis, karena politik berkembang terus," ujar Jero.

Seperti diketahui, ada 11 nama yang diusung dalam konvensi capres partai Demokrat. Mereka adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Sinyo Haris Sarundajang.

Salah satu peserta konvensi Demokrat, Dahlan Iskan mengatakan, dirinya siap melanjutkan konvensi. "Saya ikut saja, dilanjutkan ikut, tidak dilanjutkan ya ikut juga," ujar Dahlan.

Namun, ketika ditanya mengenai peluang Demokrat jika mengusung capres sendiri, Dahlan enggan berkomentar dengan alas an tidak berkompeten untuk menilai hal itu. Sebab, yang memutuskan soal capres tergantung kepada pimpinan partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan