KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memasuki usia ke-71. Menapaki tahun 2021, Bank BTN makin percaya diri dalam menjalankan visi dan misinya menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia 2025, apalagi Bank yang sebelumnya bernama Postpaarbank ini sepanjang tahun 2020 telah menorehkan kinerja yang positif meski terjadi kontraksi ekonomi. Sebagai
agent of development selama 71 tahun berdiri, Bank BTN telah merealisasikan kredit lebih dari Rp 640 triliun dan mengalir lebih dari 5 juta masyarakat di Indonesia dari seluruh segmen. Sebagai mitra Pemerintah dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah, sejak program tersebut diinisiasi pada tahun 2015, Bank BTN telah merealisasikan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR maupun dukungan pembiayaan konstruksi.
Baca Juga: BRI akan rights issue dalam rangka holding BUMN ultra mikro, bagaimana persiapannya? Adapun perinciannya tahun 2015 mencapai 474.099 unit dari target 431.000 unit, tahun 2016 mencapai 595.540 unit dari target 570.000 unit, kemudian pada 2017 realisasinya sebesar 666.806 unit dari target 666.000 unit. Selanjutnya pada 2018 mencapai 757.093 unit dari target 750.000 unit dan pada tahun 2019 hingga akhir Desember 2019 telah mencapai 753.749 unit dan hingga akhir tahun 2020 di tengah pandemi Bank BTN tetap dapat menyalurkan pembiayaan perumahan untuk 565.294 unit rumah. Dengan pencapaian tersebut, Bank BTN menjadi kontributor penting dalam Program Sejuta Rumah. Adapun dalam menjalankan komitmen sebagai mitra utama dalam pembiayaan perumahan, Bank BTN juga tidak pernah absen sebagai Bank Pelaksana dalam menyalurkan KPR Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, baik dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, Subsidi Selisih Bunga maupun BP2BT. Tidak heran, Bank BTN menjadi penguasa pasar KPR subsidi (konvensional maupun syariah) BTN secara kumulatif hingga tahun 2020 mencapai 85,3%. Sementara di segmen KPR secara nasional, Bank BTN menguasai pangsa pasar sebesar 40% (data per September 2020). “Sektor properti menjadi salah satu sektor yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi yang saat ini sedang diupayakan Pemerintah, Bank BTN yang berada dalam ekosistem properti berkomitmen mendorong seluruh
stakeholder untuk memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi,“ kata Plt Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Selasa (9/2) dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (9/2).
Baca Juga: Ini strategi Bank Mandiri memulihkan aset hapus buku Salah satu upayanya adalah menjalankan visi misi Bank BTN sebagai the Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025. Untuk itu, lanjut Nixon, Bank BTN harus menjadi pemimpin dan innovator di dalam kompetisinya dengan perbankan nasional. Nixon menjelaskan, pada tahun 2021 dengan fundamental kokoh yang sudah dibangun sepanjang tahun 2020, maka langkah Bank BTN ke depan akan semakin mantap bertranformasi sebagai menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025. Nixon memaparkan 5 aspirasi yang disusun untuk menggapai visi misi tersebut yaitu meningkatkan
low-cost funding sebesar 2 kali lipat menjadi Rp 270 triliun, mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 juta masyarakat Indonesia, membangun
one stop shop financial solution untuk bisnis terkait perumahan, menjadi inovator digital dan
home of Indonesia’s best talent serta membangun portofolio berkualitas tinggi dan menurunkan rasio kredit macet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi