KONTAN.CO.ID - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) semakin menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan pemenuhan gizi masyarakat dengan membuka pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat, pada Juli 2024 lalu. Pabrik ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi susu serta menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan. Andrew F. Saputro, Direktur Corporate Affairs PT Frisian Flag Indonesia, menyebutkan, pabrik baru di Cikarang mampu memproduksi 700 juta hingga 1 miliar kilogram produk susu per tahun.
"Hal ini juga memperkuat keinginan FFI untuk lebih berperan dalam menyediakan gizi terpercaya bagi keluarga Indonesia," ujar Andrew.
Keberlanjutan menjadi fokus utama dalam pembangunan pabrik ini, seperti terlihat dari penerapan teknologi ramah lingkungan oleh FFI, termasuk biomass boiler untuk menghasilkan tenaga uap dan sistem atap Solar Panel untuk memanfaatkan energi terbarukan. Langkah-langkah ini tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga membuktikan, industri susu bisa beroperasi dengan cara yang lebih bertanggungjawab terhadap lingkungan. Selain itu, pabrik Cikarang juga bertujuan untuk meningkatkan penyerapan susu segar dari peternak lokal. Investasi sebesar Rp3,8 triliun untuk pembangunan pabrik ini, harapannya, bisa meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah rakyat di Indonesia. "Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang memberdayakan komunitas dan mendukung peternak lokal," ungkap Andrew. Baca Juga: Frisian Flag Indonesia Gandeng Grab Food Berdayakan UMKM Pangan Sebagai informasi, pabrik FFI di Cikarang berfokus pada produksi susu cair dan kental manis, sementara pabrik di Pasar Rebo fokus pada susu bubuk. FFI terus berkomitmen untuk berbagi pengetahuan tentang kebaikan susu dan nutrisi dengan menghadirkan para pakar gizi dalam berbagai kegiatan. Andrew menggarisbawahi pentingnya pemahaman masyarakat tentang zat gizi yang terkandung dalam susu. Masyarakat perlu memahami bahwa susu adalah bagian penting dari pedoman gizi seimbang. Dengan edukasi yang tepat, FFI berharap, bisa membantu pemerintah menekan masalah gizi, termasuk stunting dan defisiensi mikronutrien. 
