KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada PT Sarinah dalam medorong ekspor membuahkan hasil. Dengan fasilitas pembiayaan dari LPEI itu, Sarinah telah melakukan pelepasan ekspor komoditas ikan tuna dari Warehouse Benoa, Bali menuju Tuy Hoa, Vietnam. Nilai ekspor tuna sirip kuning beku ini bernilai US$ 107.000 dengan volume yang mencapai 27 ton. Ini merupakan ekspor perdana komoditas tuna dan yang perdana di tahun 2022 serta kerjasama dalam pembiayaan dari LPEI atau Indonesia Eximbank. Fetty Kwartati, Direktur Utama Sarinah, mengatakan Sarinah memiliki beberapa fasilitas dan kapasitas sebagai lokomotif UMKM menuju pasar global. Sarinah memiliki wadah, fasilitas, jejaring, manajemen, serta lembaga yang memandu UMKM untuk menumbuhkembangkan kualitas produk nasional dan kewirausahaannya melalui proses kurasi yang komprehensif.
Lewat Pembiayaan LPEI, Sarinah Ekspor Tuna Beku Senilai US$ 107.000 ke Vietnam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada PT Sarinah dalam medorong ekspor membuahkan hasil. Dengan fasilitas pembiayaan dari LPEI itu, Sarinah telah melakukan pelepasan ekspor komoditas ikan tuna dari Warehouse Benoa, Bali menuju Tuy Hoa, Vietnam. Nilai ekspor tuna sirip kuning beku ini bernilai US$ 107.000 dengan volume yang mencapai 27 ton. Ini merupakan ekspor perdana komoditas tuna dan yang perdana di tahun 2022 serta kerjasama dalam pembiayaan dari LPEI atau Indonesia Eximbank. Fetty Kwartati, Direktur Utama Sarinah, mengatakan Sarinah memiliki beberapa fasilitas dan kapasitas sebagai lokomotif UMKM menuju pasar global. Sarinah memiliki wadah, fasilitas, jejaring, manajemen, serta lembaga yang memandu UMKM untuk menumbuhkembangkan kualitas produk nasional dan kewirausahaannya melalui proses kurasi yang komprehensif.