KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Membentuk  Program Euro Medium Term Notes (PEMTN) sejak 6 Mei lalu =,  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan menerbitkan surat utang dengan jumlah pokok maksimal US$ 2 miliar.

Bank BNI (BBNI) akan mendaftar program EMTN ini di  Singapore Stock Exchange (SGX-ST). 

Dalam pengumuman resmi perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/5),  rencana penawaran dan penerbitan surat utang berdasarkan Program EMTN, termasuk ketentuan mengenai nilai pokok, suku bunga dan tenor surat utang terkait) akan dilakukan di kemudian hari. 

“Ini dengan memperhatikan kebutuhan BBNI serta situasi dan kondisi pasar global,” ujar Meilina, Corporate Secretary Bank BNI (BBNI) dalam keterangan resminya, (11/5).

Program Euro MTN ini rencananya ditawarkan kepada investor serta tunduk pada Regulation S (Reg S)berdasarkan US Securities Act.

Adapun, kata Meiliana hasil program EMTN idan rencana penerbitan surat utang di dalamnya akan berdampak positif bagi BBNI karena karena ditujukan antara lain untuk ekspansi bisnis dan pembiayaan kembali utang yang telah ada alias debt refinancing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana