KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dianugerahi kekayaan energi yang melimpah, salah satunya gas bumi. Selain sebagai modal pembangunan nasional, gas bumi juga bisa dimanfaatkan sebagai komoditas yang diperjualbelikan. Salah satu produk gas bumi yang cukup potensial adalah liquified natural gas (LNG). Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan DPR RI, Selasa (21/4) lalu, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Gigih Prakoso Soewarto bilang, pihaknya tengah mengembangkan bisnis LNG yang dianggap menguntungkan dan bisa menjadi alternatif kala konsumsi gas bumi dalam negeri turun akibat wabah virus corona. “Secara Cost of Goods Sold (COGS), LNG akan lebih kompetitif dibandingkan gas pipa,” kata dia, Selasa (21/4).
Lewat produk LNG, pemanfaatan gas bumi sebagai komoditas bisa dioptimalkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dianugerahi kekayaan energi yang melimpah, salah satunya gas bumi. Selain sebagai modal pembangunan nasional, gas bumi juga bisa dimanfaatkan sebagai komoditas yang diperjualbelikan. Salah satu produk gas bumi yang cukup potensial adalah liquified natural gas (LNG). Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan DPR RI, Selasa (21/4) lalu, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Gigih Prakoso Soewarto bilang, pihaknya tengah mengembangkan bisnis LNG yang dianggap menguntungkan dan bisa menjadi alternatif kala konsumsi gas bumi dalam negeri turun akibat wabah virus corona. “Secara Cost of Goods Sold (COGS), LNG akan lebih kompetitif dibandingkan gas pipa,” kata dia, Selasa (21/4).