KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Tbk ingin meningkatkan literasi keuangan di Indonesia dengan merilis program AyoHijrah.

Literasi keuangan ini diharapkan bisa naik seiring dengan keluarnya beberapa produk tabungan, giro dan deposito rebranding di program AyoHijrah.

Ahmad Permana, Direktur Utama Bank Muamalat mengatakan dengan program ini diharapkan bank bisa ikut berkontribusi terhadap inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

"Saat ini Bank Muamalat menguasai 15% pangsa pasar," kata Permana dalam keterangan tertulis, Senin (8/10).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tingkat literasi keuangan di Indonesia pada 2016 baru mencapai 29,16%. Untuk literasi keuangan syariah angkanya lebih rendah yaitu 8,11%.

Selain itu pangsa pasar keuangan syariah juga masih rendah yaitu 5,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi