KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) akan kembali melakukan penambahan modal lewat rights issue. Bank yang dikendalikan Taipan Chairul Tanjung ini telah menetapkan harga rights issuenya sebesar Rp 478 per saham. Bank yang sebelumnya bernama Bank Harda Internasional ini akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 10,04 miliar atau 46,24% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp 100 per saham. Rights issue ini telah disetujui pemegang saham lewat RUPSLB yang digelar pada 15 Oktober 2021. Dengan penetapan harga tersebut maka total dana yang berpotensi diraup Allo Bank mencapai sekitar Rp 4,8 triliun.
Lewat rights issue, Bank Allo (BBHI) akan datangkan sejumlah investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) akan kembali melakukan penambahan modal lewat rights issue. Bank yang dikendalikan Taipan Chairul Tanjung ini telah menetapkan harga rights issuenya sebesar Rp 478 per saham. Bank yang sebelumnya bernama Bank Harda Internasional ini akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 10,04 miliar atau 46,24% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp 100 per saham. Rights issue ini telah disetujui pemegang saham lewat RUPSLB yang digelar pada 15 Oktober 2021. Dengan penetapan harga tersebut maka total dana yang berpotensi diraup Allo Bank mencapai sekitar Rp 4,8 triliun.