KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) telah melaksanakan aksi penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu mengatakan, saham rights issue telah terserap seluruhnya. Bank juga berencana kembali menggelar rights issue untuk memperkuat permodalan tahun depan. "Untuk penambahan modal menjadi Rp 3 triliun, kami akan rights issue kembali dengan target dana Rp 1 triliun sehingga modal kami sampai akhir tahun 2022 menjadi Rp 3,3 triliun," kata Daniel, beberapa waktu lalu.
Lewat Rights Issue, Bank Ina Perdana Perkuat Permodalan pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) telah melaksanakan aksi penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu mengatakan, saham rights issue telah terserap seluruhnya. Bank juga berencana kembali menggelar rights issue untuk memperkuat permodalan tahun depan. "Untuk penambahan modal menjadi Rp 3 triliun, kami akan rights issue kembali dengan target dana Rp 1 triliun sehingga modal kami sampai akhir tahun 2022 menjadi Rp 3,3 triliun," kata Daniel, beberapa waktu lalu.