Lewat Smartphone, Kini Bisa Memantau Perkembangan Anak-Anak di Sekolah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemajuan teknologi memungkinkan guru mengabarkan informasi tumbuh kembang anak di sekolah kepada orang tua secara jarak jauh. Informasi terkait pertumbuhan anak termasuk perkembangan akademik, kehadiran di sekolah, dan informasi penting lain dapat dengan mudah diakses melalui smartphone.

Inovasi ini memberikan kemudahan bagi orang tua dan guru dalam memantau dan mendukung tumbuh kembang anak.  Dengan sistem cloud otomatis, guru semakin mudah  menjalankan tugas administratif seperti penjadwalan, penilaian, absensi, laporan perkembangan anak, dan keuangan. Dari sebelumnya dua jam menjadi hanya 15 menit.

Teknologi tersebut memberikan keleluasaan bagi para guru berinteraksi dengan anak-anak serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih kreatif dan mendalam. Ini yang ditawarkan salah satu aplikasi manajemen pembelajaran yang dapat mempermudah pekerjaan guru serta menjalin komunikasi dengan orang tua, yaitu Anak2U.


Baca Juga: Penjelasan Menarik Robert Kiyosaki Ajarkan Anak Soal Keuangan

Setelah di Malaysia, Anak2U kini hadir di Indonesia. Wan Muzaffar Wan Hashim, CEO dan Co-Founder Anak2U mengatakan, pihaknya menciptakan sistem all-in-one yang dapat membantu pemilik sekolah, pengajar, dan orang tua untuk mempermudah proses pengajaran, administrasi, serta meningkatkan proses pembelajaran anak.

“Anak2U sudah hadir pertama kali di Malaysia, maka dari itu kami ingin membawa sistem tersebut ke Indonesia agar mempermudah pekerjaan guru PAUD dan orang tua di Indonesia,” kata Wan Muzaffar, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (29/6). 

Platform end-to-end ini menawarkan pendekatan digital-sentris dalam mengelola dan mengoperasikan sistem manajemen pendidika anak usia dini (PAUD), sekaligus memungkinkan untuk melaporkan perkembangan anak di sekolah.

Setelah di Malaysia dan Indonesia, Anak2U akan melakukan ekspansi ke beberapa negara. Salah satunya Arab Saudi, pada September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian