KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) tinggal selangkah lagi meloloskan paket stimulus sebesar US$ 1,9 triliun dan mempercepat vaksinasi Covid-19. Prospek ekonomi AS pun jauh lebih cerah dibandingkan pencapaian di awal Januari 2021. Survei bulanan Bloomberg terbaru menilai, pertumbuhan tahunan AS pada kuartal I 2021 akan berada di level 4,8%. Proyeksi itu dua kali lebih cepat dari ekspektasi responden atau jajak pendapat ekonom dua bulan lalu. Melansir artikel Bloomberg, Minggu (7/3) untuk setahun penuh, produk domestik bruto (PDB) diproyeksikan naik 5,5%, praktis menjadi yang tercepat sejak 1984 dan naik dari perkiraan di Januari 2021 sebesar 4,1%. Setelah pemungutan suara pertama pada bulan Januari di Georgia, Demokrat mendapatkan dua kursi Senat untuk memenangkan pemilihan dari Partai Republik kendati tipis. Para ekonom ummumnya menyinggung perihal paket bantuan pandemi senilai US$ 1 triliun. Demokrat pun sudah kompak untuk mendorong Rencana Undang-Undang (RUU) tersebut yang hampir dua kali lipat dari nilai awal.
Lewat stimulus dan vaksin, AS percaya diri ekonomi bakal tumbuh di 2021
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) tinggal selangkah lagi meloloskan paket stimulus sebesar US$ 1,9 triliun dan mempercepat vaksinasi Covid-19. Prospek ekonomi AS pun jauh lebih cerah dibandingkan pencapaian di awal Januari 2021. Survei bulanan Bloomberg terbaru menilai, pertumbuhan tahunan AS pada kuartal I 2021 akan berada di level 4,8%. Proyeksi itu dua kali lebih cepat dari ekspektasi responden atau jajak pendapat ekonom dua bulan lalu. Melansir artikel Bloomberg, Minggu (7/3) untuk setahun penuh, produk domestik bruto (PDB) diproyeksikan naik 5,5%, praktis menjadi yang tercepat sejak 1984 dan naik dari perkiraan di Januari 2021 sebesar 4,1%. Setelah pemungutan suara pertama pada bulan Januari di Georgia, Demokrat mendapatkan dua kursi Senat untuk memenangkan pemilihan dari Partai Republik kendati tipis. Para ekonom ummumnya menyinggung perihal paket bantuan pandemi senilai US$ 1 triliun. Demokrat pun sudah kompak untuk mendorong Rencana Undang-Undang (RUU) tersebut yang hampir dua kali lipat dari nilai awal.