JAKARTA. Setiap ada bisnis baru, pasti ada hitung-hitungannya. Itu pula yang dilakukan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam keikutsertaannya dalam program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Melalui program itu, BTN punya produk Tabungan Cermat. Nah, Maryono, Direktur Utama BTN optimis, proses pembukaan rekening tabungan yang sangat mudah, akan membuahkan hasil dengan meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) pada akhir tahun 2016 yang diperkirakan akan surplus Rp 3 triliun. "Apalagi, produk itu dapat memberikan layanan perbankan kepada masyarakat di pelosok daerah, terutama di wilayah yang belum memiliki jaringan perbankan," tutur Maryono dalam keterangan resmi, Senin (25/5). Maryono juga bilang, selain mendukung program pemerintah, Tabungan BTN Cermat Laku Pandai ini merupakan upaya BTN untuk meningkatkan porsi DPK. "Sehingga, untuk jangka panjang dapat menopang penyaluran kredit BTN," tambah Maryono. Asal tahu saja, produk Tabungan BTN Cermat merupakan tabungan berbasis Kartu, tidak memiliki buku tabungan dan pembukaannya melalui mesin EDC (Electronic Data Capture), dan merupakan produk simpanan kepada masyarakat yang belum memiliki akses layanan keuangan. "Tabungan BTN Cermat merupakan hasil kerjasama antara Bank BTN dengan Kantor Pos. Produk Tabungan yang sudah dijalankan di wilayah Jawa Tengah sejak 2011 ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat hingga ke seluruh pelosok daerah. Pengukuhan produk Tabungan BTN Cermat Laku Pandai di Kantor Pos Tangkiling ini dilakukan bersamaan dengan pengukuhan yang dilakukan di 25 Kantor Pos yang tersebar di Palangkaraya, Sampit dan Banjarmasin. Maryono melanjutkan, BTN akan segera memberikan layanan produk tersebut di 544 Kantor Pos Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, yang seluruhnya sudah memiliki mesin EDC. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lewat Tabungan Cermat, DPK BTN bisa surplus Rp 3 T
JAKARTA. Setiap ada bisnis baru, pasti ada hitung-hitungannya. Itu pula yang dilakukan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam keikutsertaannya dalam program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Melalui program itu, BTN punya produk Tabungan Cermat. Nah, Maryono, Direktur Utama BTN optimis, proses pembukaan rekening tabungan yang sangat mudah, akan membuahkan hasil dengan meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) pada akhir tahun 2016 yang diperkirakan akan surplus Rp 3 triliun. "Apalagi, produk itu dapat memberikan layanan perbankan kepada masyarakat di pelosok daerah, terutama di wilayah yang belum memiliki jaringan perbankan," tutur Maryono dalam keterangan resmi, Senin (25/5). Maryono juga bilang, selain mendukung program pemerintah, Tabungan BTN Cermat Laku Pandai ini merupakan upaya BTN untuk meningkatkan porsi DPK. "Sehingga, untuk jangka panjang dapat menopang penyaluran kredit BTN," tambah Maryono. Asal tahu saja, produk Tabungan BTN Cermat merupakan tabungan berbasis Kartu, tidak memiliki buku tabungan dan pembukaannya melalui mesin EDC (Electronic Data Capture), dan merupakan produk simpanan kepada masyarakat yang belum memiliki akses layanan keuangan. "Tabungan BTN Cermat merupakan hasil kerjasama antara Bank BTN dengan Kantor Pos. Produk Tabungan yang sudah dijalankan di wilayah Jawa Tengah sejak 2011 ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat hingga ke seluruh pelosok daerah. Pengukuhan produk Tabungan BTN Cermat Laku Pandai di Kantor Pos Tangkiling ini dilakukan bersamaan dengan pengukuhan yang dilakukan di 25 Kantor Pos yang tersebar di Palangkaraya, Sampit dan Banjarmasin. Maryono melanjutkan, BTN akan segera memberikan layanan produk tersebut di 544 Kantor Pos Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, yang seluruhnya sudah memiliki mesin EDC. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News