KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) telah merampungkan program Zenith Accelerator Batch Pertama. Program ini bertujuan untuk mengakselerasi integrasi bisnis dengan unit bisnis yang berada di dalam ekosistem Bank Mandiri dan anak usahanya. Fase awal Zenith Accelerator yang mencakup kurasi dan seleksi startup dimulai pada bulan Oktober 2023. Setelah terpilih enam finalis startup, mereka menjalani serangkaian pembinaan intensif selama empat bulan, yang meliputi sesi Mentoring, Synergy Creation dan Synergy Acceleration. Di sesi mentoring, para startup terpilih dibimbing oleh mentor berpengalaman untuk mendapatkan insight bisnis dan operation. Kemudian, di sesi synergy creation dan acceleration, mereka bertemu dengan beberapa pemangku kepentingan dalam satu sesi untuk menjajaki kerjasama. Zenith Accelerator juga memfasilitasi integrasi bisnis antara startup dan unit bisnis untuk bebas mengeksplorasi bentuk kemitraan.
“Melalui Zenith, MCI berkomitmen penuh untuk mengakselerasi inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan di seluruh ekosistem Mandiri Group. Keberhasilan integrasi keenam startup finalis dengan unit bisnis kami tidak hanya merupakan langkah maju dalam kerjasama strategis, tetapi juga membuktikan adanya peningkatan signifikan dalam efisiensi operasional dan penciptaan nilai tambah bagi Mandiri Group,” kata Ronald Simorangkir, CEO MCI dalam keterangannya resminya, Jumat (8/3). Baca Juga: Sah! Bank Mandiri (BMRI) Bagikan Dividen Rp 33,06 Triliun dari Laba Tahun 2023 Zenith Accelerator memilih enam finalis startup. Pertama, Rekosistem, perusahaan pengelolaan sampah yang bertujuan mewujudkan ekosistem berkelanjutan dengan menggunakan solusi teknologi dan metode ramah lingkungan. Kedua, Lifepack, perusahaan farmasi digital yang menyediakan layanan berobat dan suplemen berkualitas. Ketiga, Fishlog yakni perusahaan aquaculture yang fokus menjadi penggerak ekosistem untuk industri rantai dingin perikanan. Keempat, Praktis yaitu penyedia solusi rantai pasokan berbasis data untuk brand DTC (Direct to Consumer). Kelima, AI Rudder yakni perusahaan teknologi robot AI (Artificial Intelligence) untuk otomatisasi layanan pelanggan. Keenam, Imajin yakni perusahaan manufacturing hub dimana pelanggan dapat memilih produsen lokal untuk membuat produknya. “Melalui serangkaian program inovatif yang mencakup Xponent, Y-Axis dan Zenith Accelerator, MCI telah konsisten mengukuhkan posisinya sebagai hub innovation para startup. Program-program ini tidak hanya menyiapkan startup untuk menembus pasar global, melainkan juga telah menghasilkan sejumlah business deal yang signifikan,” kata Dennis Pratistha, Chief Investment Officer MCI. Startup finalis dari Zenith Accelerator tersebut telah mengembangkan sejumlah sinergi strategis bersama Bank Mandiri. Pertama, melalui AI Rudder, Bank Mandiri mengintegrasikan teknologi voice assistant untuk mempermudah proses penagihan kredit dan meningkatkan efisiensi kerja agen penagih. Baca Juga: Bank Mandiri Catat Transaksi BI Fast Capai Rp 120 Triliun Pada Januari 2024 Kedua, terdapat skema kerjasama loan referral dengan Imajin, yang memungkinkan Bank Mandiri memberikan kredit kepada mitra manufacturing Imajin dengan potensi di Indonesia Manufacturing Market sebesar 253K tier 2 (industri manufaktur kecil) dan 4,1 Juta Tier 3 (industri manufaktur mikro), serta kerjasama dengan skema kredit investasi dimana Bank Mandiri memberikan fasilitas kredit untuk pembelian mesin kepada Imajin.