JAKARTA. Besarnya pasar ponsel dengan keyboard qwerty ala ponsel pintar BlackBerry rupanya membuat LG tergiur. Minggu lalu, pabrikan ponsel asal Korea ini merilis LG GW300, ponsel qwerty pertamanya. LG GW300 dengan papan ketik lega ini tentunya bisa menaikkan citra merek ponsel LG. Walaupun begitu, ada yang menilai langkah LG ini. Pasalnya, hampir semua merek sudah memasuki pasar ponsel qwerty ini. Tih manajemen LG punya perhitungan sendiri. "Bagi kami, belum terlambat memulainya sekarang," kata Usun Pringgodigdo, General Manager PT LG Mobile Communications Indonesia.
Setahun ini, kata Usun, LG melihat permintaan ponsel qwerty tumbuh cepat. Ponsel-ponsel dengan susunan keyboard mirip komputer ini banyak digunakan orang untuk social networking. Seperti Facebook dan chatting. LG GW300, papar Usun, merupakan ponsel yang lebih mementingkan kepuasan penggunanya dalam berkirim pesan. Di dalamnya ponsel anyar ini sudah tertanam paket aplikasi Facebook yang bisa tersambung melalui jaringan EDGE. Kecepatan proses data EDGE masih di bawah 3G, namun di situ terdapat fitur Live Square bagi mereka yang rajin berkirim pesan. Fitur ini memungkinkan pengguna GW300 menyimpan nomor ponsel dalam bentuk avatar atau tampilan profil lucu. Ada pula fitur Threaded SMS yang membuat tampilan pesan singkat layaknya tampilan chating. "Dengan fitur-fitur gaya anak muda ini, LG GW300 dibanderol Rp 1,499 juta per unit," kata Usun. Usun menambahkan, membesarnya pasar ponsel qwerty didukung bundling produsen ponsel dengan pihak operator yang menawarkan aneka paket data murah. "Saya yakin, tahun depan paket-paket bundling ponsel qwerty dan operator bakal semakin marak," ramal Usun. LG sendiri telah menggandeng operator 3 (Tri). Kerjasama bundling ini berlaku Oktober 2009 sampai November 2009. "Kami menargetkan paket bundling ini laku 50.000 unit. Sementara 30% dari penjualan tersebut untuk pasar Jakarta," ujar Usun. Dalam paket ini, Tri menawarkan layanan Yahoo Messenger, SMS warna, aneka game dari Gameloft serta koneksi Twitter gratis selama sebulan. Paket ini juga menyediakan tarif telepon spesial Rp 30 per menit untuk 10 nomor khusus. Herbert Tobing, Business Development Director PT Metrotech Jaya Komunika, distributor ponsel Nexian mengatakan, persaingan di pasar qwerty bakal semakin sengit dengan masuknya LG.
Pasar ponsel qwerty, imbuh Herbert, memang masih kecil dibandingkan dengan jumlah pengguna seluler saat ini yang sudah mencapai angka 100 juta orang. Namun, "Jika pasar qwerty sebanyak 10%-nya saja, itu sudah merupakan pasar yang besar," ujarnya. Nexian merupakan salah satu merek ponsel qwerty yang cukup sukses dengan produk NexianBerry-nya. Saat ini ada empat produk NexianBerry. Harganya di bawah Rp 1 jutaan per unit. "Dari Mei sampai Oktober, kira-kira semuanya sudah terjual 1 juta unit," ujar Herbert yang menggandeng empat operator dalam paket bundlingnya. Herbert menargetkan bisa menjual 3,5 juta unit ponsel qwerty sampai akhir tahun 2009 ini. "Kami akan menambah enam varian baru untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dikky Setiawan