LG Meraih TKDN untuk Kategori Kebutuhan Bisnis dan Pendidikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT. LG Electronics Indonesia (LG)  mengumumkan pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi dua kategori produknya. Keduanya dari lini bisnis digital displai untuk menunjang kebutuhan bisnis dan pendidikan, yakni Commercial Smart TV dan CreateBoard, inovasi LG pada papan tulis digital.

“Perkenalan perdana keenam produk dari dua kategori membawa dua arti penting sekaligus. Pertama, konsistensi LG mengembangkan solusi  kebutuhan layar untuk kepentingan konsumen bisnis. Kedua, komitmen kami dalam mengembangkan perekonomian dalam negeri lewat upaya semakin melokalkan produk melalui kebijakan TKDN,” ujar Agustian Yusetia, Business Head of Information Display LG Electronics Indonesia, Kamis (25/4). 

Empat produk terbaru LG yang berhasil mendapatkan nilai TKDN besar ini di antaranya dari model Commercial Smart TV terbaru LG yaitu UR801C0SB yang hadir dalam tiga pilihan bentang layar. Untuk bentang layar 65 inci, nilai TKDN mencapai 39,62% dan bagi bentang layar 75 inci memiliki nilai TKDN mencapai 36,64%.


Baca Juga: Kemenperin Pasang Strategi Kembangkan Industri Kitchen Appliances Berbasis Logam

Sementara untuk bentang layar terbesarnya yang mencapai 86 inci, memiliki total nilai TKDN  28,87%. Untuk tipe UR751C0SB dengan ukuran 55 inci mendapatkan nilai TKDN tertinggi mencapai 43,45%. Dalam waktu dekat, LG juga akan mengumumkan untuk nilai TKDN Commercial Smart TV seri UR751C0SB ukuran 50 inci.

Sementara LG CreateBoard (TR3DK menjadi inovasi LG bagi papan tulis digital dengan peruntukan utama bagi fasilitas pendidikan maupun kebutuhan ruang pertemuan kantor. Diperkenalkan perdana pada September tahun lalu, pengumuman ini mencakup dua ukuran utama papan tulis digital LG ini. 

Tipe 65TR3DK, memiliki bentang layar 65 inci memperoleh TKDN sebesar 37,31%. Sementara pilihan pada bentang layar lebih besar yaitu 86 inci dengan tipe 86TR3DK, nilai total TKDN sebesar 36,78%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian