LG targetkan penjualan OLED TV naik tiga kali lipat di 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pentas olahraga yang banyak diadakan di tahun ini menjadi peluang untuk menggenjot penjualan bagi pelaku industri televisi. Salah satunya, LG Electronics Indonesia

Gloria Mariawaty, Product Marketing TV LG Electronics Indonesia menjelaskan, tahun ini acara olahraga seperti Asian Games dan Piala Dunia akan menarik antusiasme masyarakat Indonesia. Sebab sebagian besar dari masyarakat, akan menonton melalui siaran langsung di televisi.

Menurutnya ini membawa peluang bagi vendor televisi akan adanya kenaikan kebutuhan dari masyarakat yang menginginkan televisi dengan dimensi lebih lebar dan akurasi warna yang lebih baik. "Kami optimistis, momentum ini akan membawa kontribusi bagi peningkatan penjualan televisi kami di tahun ini," kata Gloria kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2).


Tahun ini Gloria belum mau membeberkan jumlah produk baru yang akan diluncurkan. Namun demikian, LG akan memperkuat lini kategori OLED TV dan Super UHD yang memang ditujukan untuk pasar premium dengan menambah varian produk di dua kategori tersebut.

"Fokus utama LG di tahun ini bukan lagi pada ukuran, tetapi lebih pada memperluas segmen premium di Indonesia melalui jajaran TV OLED 4K," lanjutnya.

Dari catatan LG, dalam satu tahun terakhir, penjualan OLED TV meningkat hingga 3 kali lipat dibanding sebelumnya. Hal ini menunjukkan ada kebutuhan besar pada konsumen di segmen premium untuk mendapatkan produk televisi dengan kualitas gambar dan suara yang juga premium. "Kami menargetkan pertumbuhan pasar premium product dua sampai tiga kali lipat dari tahun sebelumnya," kata Gloria.

Untuk itu, LG punya beberapa strategi. Dari sisi teknologi, LG memperluas kolaborasi dengan perusahaan yang memiliki reputasi positif seperti halnya Dolby Laboratories. Di samping itu juga terdapat peningkatan dari sisi prosesor untuk reproduksi warna. "Sementara, dari sisi ketersediaan, kami akan mengandalkan pada fasilitas produksi kami di dalam negeri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini