LGCP membagi dividen 20% pasca rights issue



JAKARTA. PT Laguna Cipta Griya Tbk (LGCP) optimistis bisa menggelar Penawaran Umum Terbatas (PUT) II di akhir tahun ini. LCGP mengaku, membutuhkan dana cukup besar untuk membeli tanah dan modal kerja. Pasca rights issue, LCGP yakin bisa membagikan dividen untuk tahun buku 2013 sebanyak-banyaknya 20% dari total laba bersih.

Direktur Utama LCGP, Alwi Bagir Mulachela mengatakan, perseroan ini sudah berkomitmen untuk membagikan dividen tahun buku 2013. Langkah ini akan menjadi pembagian dividen pertama setelah pembagian dividen tahun 2007. Alwi mengatakan, prospek properti masih sangat bagus, apalagi ada penjualan dari Kawasan Bisnis Terpadu yang terus meningkat. "Setelah PUT II, kami yakin dapat membagikan dividen mulai tahun buku 2013. Akan dibagi pada tahun depan," jelas dia, beberapa waktu lalu.

LCGP baru pulih dari kondisi keuangan yang terpuruk. LCGP terus merugi. Pada akhir tahun 2012, LCGP masih menanggung rugi bersih sebesar Rp 146,45 juta.


Namun tahun 2012, LCGP mulai menuai untung meski hanya Rp 1,1 miliar. Hingga kuartal I 2013, LCGP membukukan laba sebesar Rp 132 juta setara dengan Rp 0,09 per saham. Pada periode yang sama tahun lalu, LCGP mengalami rugi bersih Rp 65 juta.

Namun, penjualan LCGP menurun dari Rp 3,03 miliar kuartal I 2012 menjadi Rp 2,56 miliar pada kuartal I 2013. "Tapi kami yakin nanti bisa semakin membaik dan kami bisa membagikan dividen," jelas Alwi. Asal tahu saja, LCGP baru sekali memberikan dividen yakni pada tahun 2007 dengan total nilai Rp 703,75 juta.

Kali ini, LCGP berniat menerbitkan 4,22 miliar saham atau setara 75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. Harga rights issue di Rp 350. Jika rights issue terserap maksimal, LCGP bakal mengempit dana segar Rp 1,48 triliun.

Rencana ini tertunda beberapa kali lantaran persyaratan administrasi dan belum jelasnya rencana rights issue ini. LCGP menargetkan bisa mendaftarkan rights issue kembali ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) September ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana