KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liabilitas jangka pendek PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melonjak 90,06% sejak awal tahun menjadi Rp 11,71 triliun pada kuartal ketiga 2020. Penerbitan obligasi dan uang muka yang diterima BSDE menjadi penyebab lonjakan tersebut. “Uang muka penjualan dari konsumen, baik itu residensial maupun komersial, kami catatkan pada akun liabilitas karena belum memenuhi syarat pengakuan penjualan sesuai pedoman akuntansi yang berlaku. Angka tersebut akan berkurang seiring dengan adanya serah terima unit,” ujar Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi, Kamis (12/11). Hermawan menjelaskan kenaikan tersebut berasal dari utang obligasi senilai Rp 5,08 triliun yang akan jatuh tempo dalam satu tahun ke depan. Kenaikan uang muka diterima sebesar 6,39% dari Rp 3,82 triliun menjadi Rp 4,07 triliun pada kuartal ketiga 2020, juga berkontribusi kepada kenaikan akun liabilitas jangka pendek.
Liabilitas jangka pendek Bumi Serpong Damai (BSDE) melonjak 90%, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liabilitas jangka pendek PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melonjak 90,06% sejak awal tahun menjadi Rp 11,71 triliun pada kuartal ketiga 2020. Penerbitan obligasi dan uang muka yang diterima BSDE menjadi penyebab lonjakan tersebut. “Uang muka penjualan dari konsumen, baik itu residensial maupun komersial, kami catatkan pada akun liabilitas karena belum memenuhi syarat pengakuan penjualan sesuai pedoman akuntansi yang berlaku. Angka tersebut akan berkurang seiring dengan adanya serah terima unit,” ujar Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi, Kamis (12/11). Hermawan menjelaskan kenaikan tersebut berasal dari utang obligasi senilai Rp 5,08 triliun yang akan jatuh tempo dalam satu tahun ke depan. Kenaikan uang muka diterima sebesar 6,39% dari Rp 3,82 triliun menjadi Rp 4,07 triliun pada kuartal ketiga 2020, juga berkontribusi kepada kenaikan akun liabilitas jangka pendek.