Libatkan 8 bank, OJK luncurkan program Jaring



JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng 8 bank meluncurkan program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (Jaring). Program ini ditujukan meningkatkan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/5), Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad menjelaskan, tujuan Program Jaring adalah menjawab kebutuhan akan informasi memadai tentang sektor kelautan dan perikanan. "Informasi ini menyangkut database Kelautan dan Perikanan, skim pembiayaan, pemetaan resiko bisnis dan dukungan regulasi dari otoritas terkait," kata Muliaman.

Adapan Sasaran Jangka Pendek Program Jaring adalah menyediakan infrastruktur kepada sektor jasa keuangan agar bisa meningkatkan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan sebesar lebih dari 50% pada tahun 2015.


Caranya, pertama, menyediakan data yang komprehensif mengenai sektor kelautan dan perikanan bagi pelaku jasa keuangan. "Buku ini selanjutnya disebut Buku Jaring," ujar Muliaman.

Kedua, OJK memastikan ketersediaan regulasi yang kondusif bagi pembiayaan SJK kepada sektor Kelautan dan Perikanan. "Ketiga, sosialisasi Program Jaring melalui Kick Off Program Jaring dan serangkaian sosialisasi dari OJK," pungkas Muliaman.

Adapuan 8 bank yang digandeng adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Bank Permata, Bank Bukopin, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia