Libatkan Daerah Luar Jakarta, Pemerintah Matangkan Pembangunan Giant Sea Wall



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, khusus untuk pembangunan tanggul laut atau giant sea wall akan dibahas di Kementerian PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Hal tersebut karena pembangunannya berkaitan dengan konsep tata ruang kota provinsi di luar DKI Jakarta. Maka pembangunan giant sea wall membutuhkan sinergi dengan pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Nanti sesuai dengan arahan Bappenas, besok Kepala Bappeda akan ke sana. Membahas, tanggul lautnya bagaimana konsepnya, mengenai nanti boleh dibangun di belakang tanggul itu, konsep tata ruangnya bagaimana. Itu saya serahkan kepada pemerintah pusat," kata Heru dalam Kanal YouTube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (4/1).


Baca Juga: Pempov DKI Jakarta Targetkan Tanggul Pantai Sepanjang 11 Kilometer Kelar di 2025

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri telah melakukan pembahasan pengembangan tanggul dalam program Pembangunan Pesisir Terpadu Ibu Kota Negara (National Capital Integrated Coastal Development/NCICD).

Pembahasan dilakukan dalam Rapim pada 3 Januari kemarin. Adapun Rapim dilakukan untuk penajaman konsep pembangunan tanggul yang akan bersinergi dengan provinsi lain dan pemerintah pusat untuk menjamin Jakarta aman dari banjir rob.

Ia menjelaskan rencana pembangunan tanggul laut atau giant sea wall dalam perjalanan sejarahnya mengalami perubahan dari tahun 2007, 2011 hingga 2020. Kemudian sejak tahun 2020, dilakukan penajaman konsep pembangunan tanggul laut atau giant sea wall tersebut.

"Konsepnya seperti apa, sekali lagi kita serahkan kepada Bappenas supaya bisa sinergi. Terkait pembiayaannya juga akan dibahas," imbuhnya.

Baca Juga: Bappenas tetap lanjutkan kajian proyek tanggul raksasa Jakarta

Heru menambahkan, konsep perencanaan giant sea wall memamg harus segera disusun. Menurutnya Bappenas akan melakukan Docus Group Discussion (FGD) dengan para kementerian terkait. Diantaranya, Kementerian Kelautan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Ditargetkan konsep giant sea wall dapat sudah selesai dalam waktu dua tau tiga bulan ke depan. "Target konsep, mungkin dua hingga tiga bulan konsep ini selesai," kata Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto