JAKARTA. Pemerintah bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) terus berupaya untuk mengendalikan inflasi, terutama inflasi di daerah. Pasalnya, inflasi di daerah memberikan kontribusi tinggi terhadap inflasi secara nasional. Jika ini dilakukan, BI berharap dalam jangka panjang inflasi bisa stabil di kisaran 4%. Sugeng, Kepala Group Kebijakan Moneter Direktorat Kebijakan Moneter BI menjelaskan, pengendalian inflasi bisa dilakukan dari dua sisi, yaitu permintaan dan penawaran. Di sisi permintaan, BI bisa mengendalikan melalui kebijakan moneter BI dan stabilisasi nilai tukar. Dari sisi penawaran, BI harus bekerjasama dengan Tim Pengendalian Inflasi (TPI) baik di pusat maupun daerah. Selama ini, komponen yang mempengaruhi inflasi di Indonesia adalah harga yang diatur pemerintah dan volatilitas harga pangan. Yang mempengaruhi volatilitas adalah musim, distribusi dan struktur pasar. "Makanya peran instansi di daerah sangat besar," ungkapnya Senin (14/5).
Libatkan Pemda, BI target inflasi 4% saja
JAKARTA. Pemerintah bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) terus berupaya untuk mengendalikan inflasi, terutama inflasi di daerah. Pasalnya, inflasi di daerah memberikan kontribusi tinggi terhadap inflasi secara nasional. Jika ini dilakukan, BI berharap dalam jangka panjang inflasi bisa stabil di kisaran 4%. Sugeng, Kepala Group Kebijakan Moneter Direktorat Kebijakan Moneter BI menjelaskan, pengendalian inflasi bisa dilakukan dari dua sisi, yaitu permintaan dan penawaran. Di sisi permintaan, BI bisa mengendalikan melalui kebijakan moneter BI dan stabilisasi nilai tukar. Dari sisi penawaran, BI harus bekerjasama dengan Tim Pengendalian Inflasi (TPI) baik di pusat maupun daerah. Selama ini, komponen yang mempengaruhi inflasi di Indonesia adalah harga yang diatur pemerintah dan volatilitas harga pangan. Yang mempengaruhi volatilitas adalah musim, distribusi dan struktur pasar. "Makanya peran instansi di daerah sangat besar," ungkapnya Senin (14/5).